Pendapatan Dan Laba URBN Naik Drastis Di Kuartal III/2019
Tuesday, November 19, 2019       18:47 WIB

Ipotnews - Ditopang oleh larisnya penjualan apartemen, PT Urban Jakarta Propertindo Tbk () hingga kuartal III mencatatkan pertumbuhan kinerja yang impresif lantaran laba naik hampir lima kali lipat.
Adapun berhasil membukukan pendapatan melonjak 381% dan laba bersih yang meningkat 466% dibandingkan periode yang sama tahun 2018.
Menurut Paulus Nurwadono, Presiden Direktur perusahaan mencatat pendapatan Rp306,57 miliar pada periode Januari hingga September 2019.
Angka itu naik drastis hampir empat kali lipat dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu Rp63,78 miliar. "Lonjakan pendapatan Perusahaan terutama ditopang penjualan apartemen yang naik lebih dari lima kali lipat atau 534% menjadi Rp249,77 miliar, sehingga penjualan apartemen itu menyumbang 81,47% terhadap total pendapatan perseroan," ujarnya dalam keterangan tertulis seperti dikutip KONTAN, Selasa (19/11)
Pendapatan tersebut dikontribusikan oleh penjualan unit apartemen Proyek Gateway Park, Urban Signature Ciracas dan Urban Sky senilai Rp249,77 miliar, serta terdapat penjualan tanah senilai Rp56,79 miliar.
Selama tiga kuartal tahun 2019 ini, penjualan unit apartemen Urban Sky adalah senilai Rp215,63 miliar menyumbang 70,3% total penjualan. Sedangkan penjualan tanah yang juga naik tajam 134% menjadi Rp56,79 miliar, menyumbang 18,53% terhadap total pendapatan perseroan.
Paulus menambahkan, bahwa pada periode Januari-September 2019 realisasi pendapatan perseroan dari pihak berelasi Rp57,33 miliar dan pihak ketiga sebesar Rp249,23 miliar. Seiring kenaikan pendapatan tersebut, beban pokok pendapatan perseroan juga naik menjadi Rp211,73 miliar.
Namun demikian, tetap berhasil membukukan laba bruto sebesar Rp94,83 miliar, naik tajam 219% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, dalam periode Januari-September 2019 saja membukukan laba bersih Rp85,67 miliar atau melesat hampir lima kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun 2018 yang sebesar Rp15,18 miliar.
Neraca Keuangan Perseroan menunjukkan bahwa nilai aset per September 2019 naik 9,3% menjadi Rp1,77 triliun, jumlah kewajiban turun 0,07% menjadi Rp540,8 miliar, serta ekuitas menjadi Rp1,23 triliun, meningkat 14,0% dibandingkan posisi per 31 Desember 2018. (winardi)

Sumber : Admin