Pendapatan usaha tumbuh, laba bersih Super Energy (SURE) tergerus 85% di Kuartal I
Wednesday, July 01, 2020       12:05 WIB

JAKARTA - PT Super Energy Tbk () membukukan pendapatan usaha sebanyak Rp 86,03 miliar di kuartal I-2020 atau tumbuh 18,18% (yoy) dibandingkan realisasi di periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 72,79 miliar.
Melansir dari laporan keuangannya, Rabu (1/7), juga mencatatkan kenaikan beban pokok penjualan sebesar 26,13% (yoy) menjadi Rp 49,23 miliar pada kuartal I-2020. Sedangkan di kuartal I-2019 beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp 39,03 miliar.
Sementara itu, mengalami penurunan laba selisih kurs sebesar 26,02% (yoy) dari Rp 6,11 miliar di kuartal I-2019 menjadi Rp 4,52 miliar di kuartal I-2020.
Laba bersih juga terkoreksi 85,69% (yoy) menjadi Rp 0,96 miliar pada kuartal I-2020. Di kuartal yang sama pada tahun lalu emiten ini mencetak laba bersih sebanyak Rp 6,71 miliar.
Kontributor utama pendapatan usaha di kuartal I-2020 berasal dari penjualan  Compressed Natural Gas  (CNG) atau gas alam terkompresi sebesar Rp 56,41 miliar. Kemudian diikuti oleh penjualan  Liquefied Petroleum Gas  (LPG) sebesar Rp 15,10 miliar dan Kondensat sebesar Rp 14,51 miliar.
Selain itu, juga memiliki pos pendapatan usaha dari bisnis jasa sebesar Rp 6,81 juta pada kuartal pertama lalu.
Hingga akhir Maret 2020, total aset yang dimiliki oleh mencapai Rp 547,03 miliar. Jumlah tersebut terbagi atas aset lancar sebesar Rp 38,59 miliar dan aset tidak lancar sebesar Rp 508,43 miliar.

Sumber : KONTAN.CO.ID