Penelitian Membuktikan..Membaca Adalah Kunci Sukses Finansial
Tuesday, April 26, 2016       19:28 WIB

Ipotnews - Buku adalah gudang ilmu dan membaca buku termasuk salah satu dari lima kunci meraih kesuksesan finansial. Namun, menurut Tom Corley, penulis buku "Rich Habits: The Daily Success Habits Of Wealthy Individuals", buku yang dibaca bukan sembarang buku.
Corley menghabiskan waktu selama lima tahun untuk mempelajari kebiasaan responden yang terdiri dari 233 orang kaya dengan pendapatan tahunan dan kekayaan bersih minimal sebesar 160 ribu dolar hingga 3,2 juta dolar, serta 128 orang miskin dengan pendapatan tahunan dan kekayaan maksimal antara 35 ribu dolar dan 5 ribu dolar.
Dari hasil penelitian, Corley menemukan kebiasaan membaca buku yang berbeda dari kedua kelompok responden tersebut, yang mana orang miskin akan membaca buku hanya untuk hiburan, sementara orang kaya membaca buku untuk mengembangkan diri. Jika diprosentase, kebiasaan membaca kedua kelompok tergambar sebagai berikut:
11 persen dari orang kaya membaca buku untuk hiburan, dibandingkan dengan 79 persen dari orang miskin,
85 persen dari orang kaya membaca dua atau lebih buku terkait pendidikan, karir, atau pengembangan diri per bulan, dibandingkan 15 persen dari orang miskin, dan
94 persen dari orang kaya membaca berita, baik surat surat kabar maupun media online, dibandingkan dengan 11 persen dari orang miskin.
Kesimpulannya, kebiasaan sehari-hari menentukan kesuksesan finansial seseorang, termasuk membaca buku-buku yang dapat mengembangkan diri. "Secara keseluruhan kesimpulan yang dapat dicapai dari penelitian saya adalah kebiasaan sehari-hari akan menentukan kesuksesan finansial Anda dalam hidup, dan ada empat atau lima kunci untuk mencapai kesuksesan tersebut. Salah satu kunci adalah oang kaya lebih memilih membaca buku yang dapat mengembangkan diri. Mereka membaca buku pengembangan diri, biografi, buku-buku tentang orang sukses, dan buku sejenis lainnya," tutur Corley, seperti dilansir laman Business Insider, Selasa (26/4).
Selain itu, 24 persen dari responden orang kaya yang belajar dengan mentor, Corley menemukan 93 persen dari mereka setuju dengan pernyataan "mentor saya bertanggung jawab atas kekayaan saya". Sementara orang kaya yang tidak memiliki mentor percaya bahwa pendidikan dapat diraih dengan membaca buku dan "school of hard knocks" atau pengalaman aktual dan setengah dari orang yang memiliki usaha secara efektif membimbing diri mereka sendiri melalui buku dan pengalaman.
Untuk itu, Corley menjadikan buku sebagai salah satu dari lima jenis mentornya. Empat mentor lainnya termasuk orang tua, guru, rekan kerja, dan pengalaman aktual.(Juna)

Sumber : ADMIN