Penerimaan Bea dan Cukai Kuartal I Baru 14,83% Dari Target 2019
Monday, April 22, 2019       18:40 WIB

Ipotnews - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi merilis, hingga triwulan pertama tahun ini, penerimaan bea cukai baru mencapai Rp30,97 triliun atau 14,83 persen dari target APBN 2019.
Menurut Heru, dari jumlah total itu penerimaan cukai mencapai Rp 21,35 triliun atau tumbuh 165,11 persen. Jumlahnya mewakili 12,9 persen dari total target penerimaan cukai.
"Cukai capaian kita Rp 20,31 triliun, sebenarnya Rp 8,08 triliun berasal dari pergeseran pelunasan cukai terakhir 2018 ke 2019. Kalau diperhatikan ada PMK, di mana PMK atur semua pembayaran cukai harus lunas tahun berjalan dan diubah kembali," kata Heru dalam jumpa pers di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (22/4).
Heru mengungkap, penyumbang cukai terbesar masih berasal dari rokok yang mencapai Rp 11,51 triliun, dibandingkan sebelumnya yang hanya Rp 6,96 triliun. Berbeda dengan penerimaan cukai yang mengalami kenaikan signifikan, penerimaan bea masuk dan keluar sepanjang triwulan pertama 2018 justru tidak mengalami pertumbuhan yang signifikan. Bea masuk hanya naik tipis sementara bea keluar malah minus.
"Untuk bea masuk capaian kita adalah Rp 8,54 triliun ini alami penurunan karena devisa impor turun sebesar 7,4 persen dibanding tahun lalu," ungkapnya.
Bea keluar tersebut, kata Heru, menurun drastis jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,43 triliun, sedangkan saat ini hanya Rp 1,08 triliun atau turun 24,76 persen lebih rendah.
"Ini terjadi karena menurunnya ekspor tembaga khususnya karena Freeport alihkan usaha pertambangan yang tadinya di permukaan sekarang di bawah permukaan," pungkasnya. (Sigit)

Sumber : admin