Penjualan Indocement (INTP) Naik, tapi Laba Bersih Anjlok
Thursday, August 18, 2022       16:27 WIB

JAKARTA, Investor.id - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk () membukukan peningkatan penjualan menjadi Rp 6,91 triliun pada semester I-2022 dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 6,66 triliun. Namun, laba bersih turun drastis 50,29% menjadi Rp 291,54 miliar dari Rp 586,57 miliar.
Anjloknya laba bersih perseroan dipengaruhi oleh peningkatan beban pokok penjualan dibandingkan peningkatan pendapatan. Beban usaha juga mengalami peningkatan. Hal ini memicu laba sebelum beban pajak penghasilan turun drastis dari Rp 730,86 miliar menjadi Rp 367,67 miliar.
Sebelumnya, Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya mengatakan, Indocement merupakan pelopor MASTER- di bidang industri semen yang menerapkan teknologi pabrikan semen terkini. "Bahkan, kita menjadi perusahaan semen pertama di Indonesia yang mulai menerapkan Industri 4.0 sehingga dapat menghasilkan produk semen bermutu tinggi, kokoh, dan ramah lingkungan," ucap Christian Kartawijaya dalam sambutannya pada Perayaan Puncak HUT ke-47 Indocement.
Lebih lanjut dikatakan, Indocement akan terus berupaya untuk terus menurunkan emisi gas rumah kaca (GKR) Scope 1. Pada 2021, emisi GKR yang dihasilkan turun menjadi 606 kg CO2/ton semen ekuivalen turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 623 kg CO2/ton semen ekuivalen.
Menurutnya Indocement juga memiliki target, pada 2025 kami akan menggunakan 25% bahan bakar alternatif. "Selain kerja sama untuk menerima RDF dari TPST Nambo, Kami juga telah menjajaki bekerja sama untuk menerima RDF dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu lainnya." tambahnya.

Sumber : Investor.id