JAKARTA. Direktur Independen PT Kabelindo Murni Tbk (

KBLM

) Petrus Nugroho mengatakan, bahwa rencana pemerintah untuk menunda beberapa proyek listrik rahun ini tidak berdampak pada kinerja perusahaan.
"Kalau proyek kami yang berhubungan dengan pemerintah, kami ada kontrak tahun ini yang belum selesai, jadi tidak ada yang ditahan sampai akhir tahun," kata Petrus kepada Kontan, Jumat (14/9).
Seperti diketahui, pemerintah bakal menunda proyek listrik hingga 15.200 Megawatt (MW) atau senilai US$ 23 miliar.
Namun KLBM belum bisa memperkirakan proyek di tahun depan, lantaran masih harus melihat perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Sebagai informasi, saat ini 35%-45% proyek listrik

KBLM

berasal dari pemerintah di bawah Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Sisanya, proyek kami berasal dari private atau swasta," jelasnya.
Sebagai informasi, di awal tahun penjualan

KBLM

kepada PLN sempat tertunda. Alhasil, laba emiten ini turun. Namun, dia mengklaim dalam dua bulan terakhir penjualan sudah kembali membaik dan sesuai harapan.

Sumber : KONTAN.CO.ID