Ipotnews - Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) 0,46%, Selasa (3/9), sudah cukup memaksa seluruh ETF saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) bertahan di zona merah dengan penyusutan nilai aktiva bersih (NAV) antara 0,70% hingga 1,29%.
Indo Premier Sekuritas mencatat, IHSG ditutup kembali melemah dengan penurunan 28 poin (-0,46%) pada level 6.261. Hal ini seiring dengan eskalasi lebih lanjut terkait perang dagang AS dan China, serta ketidakpastian akan adanya pembicaraan dagang antara kedua belah pihak. Turunnya Dow Futures 215 poin (0.81%) dan melemahnya nilai tukar rupiah menambah katalis negatif bagi indeks. Sektor infrastruktur dan aneka industri yang masing-masing turun 15 poin (-1,29%) dan 12 poin (-1,07%) menjadi penekan pergerakan indeks hari ini. Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika diperdagangkan melemah 33 poin (-0,24%) di level Rp14.227. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp306,2 miliar di pasar regular.
(ETF berbasis saham-saham Liquid) mengalami penurunan NAV - 0,70% ditutup pada level Rp511. Ini dipicu oleh turunnya 20 harga saham dengan bobot investasi 55,23% dari 34 saham Liquid yang yang di tentukan oleh (Pinnacle Persada Investama) menjadi saham portofolio dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).
(ETF berbasis saham-saham emiten BUMN ) membukukan penurunan NAV terdalam ditutup pada level Rp739 (-1,29%) dipicu oleh turunnya harga 14 saham dengan bobot investasi 64,42% dari total 21 saham emiten BUMN yang ditentukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment Management) menjadi saham portofolio dengan pengelolaan investasi aktif.
Berikut data NAV 21 ETF sore ini:
Jakarta Composite Index ( IHSG )
Pinnacle Enhanced Liquid Aktif ()
Pinnacle Core High Dividend Aktif ()
MNC 36 Likuid Aktif ( XMTS )
Pinnacle Indonesia Large-Cap Aktif ( XPLC )
BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Pasif ()
Pinnacle Enhanced Sharia Aktif ( XPES )
Pinnacle FTSE Indonesia Pasif ()
IPIM Jakarta Islamic Index Pasif ()
IPIM Indo Consumer Aktif ()
Pinnacle Index IDX30 Pasif ( XPID )
| Batavia-AM Smart Liquid Aktif ()
IPIM Index IDX30 Pasif ()
DIM Indonesia Top 40 Aktif ()
IPIM Index LQ45 Pasif (R-LQ45x)
IPIM SRI-KEHATI Pasif ()
IPIM High Dividend 20 Pasif ()
IPIM Pefindo I-Grade Pasif ()
IPIM Indonesia Finance Aktif ()
Pinnacle Indonesia ESG Aktif ()
IPIM SMInfra 18 Pasif ()
IPIM Indonesia State-Owned Companies Aktif ()
|
Sumber: ETF Desk Indo Premier Sekuritas
Sumber : admin