Pergerakan ETF Masih Tertekan, Lepas XISC dan XIIF, Koleksi XIPI
Tuesday, November 12, 2019       09:08 WIB

Ipotnews - Pergerakan nilai aktiva bersih (NAV) barisan ETF saham pada perdagangan hari ini, Selasa (12/11), agaknya masih tertekan, sejalan teknikal dan sentimen negatif yang membayangi pasar saham.
" IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahannya dengan support di level 6.115 dan resistance di level 6.180," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas.
Untuk itu, perhatikan teknikal dan rekomendasi 3 ETF dari Indo Premier berikut:
1. (705), Rekomendasi: SELL
Candle ditutup di bawah EMA5,10 dengan membentuk pola black opening marubozu yang merupakan sinyal bearish continuation, stochastic oversold, MACD histogram divergence negatif. Target pelemahan harga pada level 700 kemudian 695 dengan resist di level 710 dan 715.
2. (171), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas lowerband dengan membentuk pola doji yang merupakan sinyal indecision, stochastic netral, MACD histogram divergence negatif. Target kenaikan harga pada level 172 kemudian 173 dengan support di level 170, cut loss jika break 169.
3. (623), Rekomendasi: SELL
Candle ditutup di bawah EMA5,10 dengan membentuk pola black opening marubozu yang merupakan sinyal bearish continuation, stochastic oversold, MACD histogram divergence negatif. Target pelemahan harga pada level 618 kemudian 613 dengan resist di level 628 dan 633.
Pada perdagangan kemarin, seiring pelemahan pasar saham 0,47%, seluruh ETF yang diperdagangkan di mal reksadana Ipotfund juga berakhir di teritori merah, dengan ETF berbasis besar di saham infrastruktur mengalami penurunan terdalam.
Sektor perkebunan dan sektor aneka industri masing-masing naik 1,28% dan 0,54%, dorongan membaiknya harga CPO. Sedangkan sektor pertambangan dan infrastruktur mengalami penurunan terdalam masing-masing 2,84% dan 0,85%.
, ETF pasif dari index Sri Kehati, mencatatkan penurunan terbatas NAV 0,08% di level Rp393. outperformed IHSG karena tidak mempunyai bobot di sektor pertambangan yang turun 2,84% . adalah ETF pasif dari Indo Premier Investment Management.
Adapun , ETF pasif dari index SM Infra18, underperformed IHSG dengan mencatatkan penurunan NAV 0,84% di Rp344. mempunyai bobot infrastruktur 39,4% yang turun 0,85% dan bobot 21,6% pada industri dasar yang turun 0,82%. adalah ETF pasif dari Indo Premier Investment Management.

Sumber : admin