Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) dalam tren jangka menengah masih relatif  bullish , sehingga proses koreksi dan konsolidasi minor yang dapat terjadinya seharusnya digunakan untuk akumulasi saham  big cap  dan lapis kedua pilihan untuk kontinuasi kenaikan berikutnya.
"Kami melihat secara teknikal, pembukaan awal April yang lebih tinggi versus penutupan akhir bulan sebelumnya menandakan bahwa secara  medium term trend , IHSG masih  bullish ," ujar Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, di Jakarta, Minggu (7/4).
Dia menyebutkan, secara teknikal, sepanjang pekan depan IHSG berpotensi mengalami reli menjelang pemilu ( pre-election rally ) setidaknya ke level 6.580--merupakan tingkat tertinggi tahun ini--dan menyentuh posisi 6.620.
Yuganur menyebutkan, secara statistik, dalam lima tahun terakhir ada potensi IHSG terkoreksi minor 1,5-2 persen pada April, kemungkinan besar akan terjadi pada hari perdagangan 18 April, sehari setelah pemilu, di mana pasar akan melakukan  profit taking  karena hasil pemilu sesuai ekspektasi atau malah sebaliknya.
 Nah , di tengah potensi pergerakan  bullish  IHSG pada perdagangan pekan depan, Yuganur menyodorkan empat saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni:
1. PT Astra International Tbk (

ASII

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp7.550-7.650, memiliki dua pilihan masuk di level Rp7.275 dan Rp7.175, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp7.075.
2. PT Telkom Indonesia (

TLKM

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp4.070-4.270-4.370, memiliki dua pilihan masuk di level Rp3.910 dan Rp3.870, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp3.710.
3. PT Pakuwon Jati Tbk (

PWON

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp765-775, memiliki dua pilihan masuk di level Rp725 dan Rp715, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp705.
4. PT United Tractors Tbk (

UNTR

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp28.200-29.900, memiliki dua pilihan masuk di level Rp27.025 dan Rp26.700, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp26.100. (ef)

Sumber : Admin