Pergerakan NAV 21 ETF Potensial Tertekan, Buy XISI, XPFT, dan XIHD
Tuesday, July 30, 2019       08:46 WIB

Ipotnews - Pergerakan nilai aktiva bersih (NAV) 21 ETF yang tercatat di BEI berpotensi tertekan setelah kemarin ditutup bervariasi. Peluang tekanan seiring dengan teknikal pasar saham yang hari ini, Selasa (30/7), masih berada di area bearish.
"Indeks ditutup di bawah EMA50 dan membentuk long black marubozu yang merupakan sinyal bearish continuation, stochastic netral dan MACD histogram divergence negatif. Target pelemahan indeks pada level 6.255 kemudian 6.205 dengan resist di level 6.340 dan 6.385," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam paparan risetnya pagi ini.
Terkait potensi itu, Tim Analis memaparkan teknikal dan rekomendasi untuk 3 ETF berikut:
1. (370), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas EMA50 dengan membentuk pola small bullish candle, stochastic netral, MACD histogram divergence negatif. Target kenaikan harga pada level 372 kemudian 375 dengan support di level 368, cut loss jika break 365.
2. (553), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas EMA50 dengan membentuk pola spinning top yang merupakan sinyal indecision, stochastic netral, MACD histogram divergence negatif. Target kenaikan harga pada level 556 kemudian 558 dengan support di level 550, cut loss jika break 548.
3. (527), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas EMA50 dengan membentuk pola spinning top yang merupakan sinyal indecision, stochastic oversold, MACD histogram divergence negatif. Target kenaikan harga pada level 529 kemudian 531 dengan support di level 524, cut loss jika break 521.
Pada penutupan perdagangan kemarin, NAV barisan 21 ETF bervariasi, setelah pasar saham berakhir di zona merah dengan penurunan IHSG 26 poin (-0,41%).
(ETF berbasis saham-saham financial-related) berhasil mencatatkan penutupan NAV positif pada level Rp714 (+0,77%) didorong oleh naiknya harga 10 saham dengan bobot investasi 56,3% dari total 17 saham berkapitalisasi besar dan multi sektor diantaranya 9 saham emiten perbankan yang ditentukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment Management) masuk kategori financial-related menjadi saham-saham portfolio
dengan pengelolaan investasi aktif.
Sementara itu XMTS (ETF berbasis saham-saham MNC36 Likuid) membukukan penurunan NAV terbatas ditutup pada level Rp525 (-0,47%) dipicu oleh turunnya 16 harga saham dengan bobot investasi 52,25% dari 34 saham MNC36 Likuid yang ditentukan oleh Manajer Investasi (MNC Asset Management) menjadi saham portofolio XMTS dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).

Sumber : admin