Perpanjangan PSBB DKI Jakarta Direspon Negatif, Kurs Rupiah Melorot
Friday, August 14, 2020       17:12 WIB

Ipotnews - Pelaku pasar semakin mencemaskan kemungkinan resesi melanda Indonesia pada akhir kuartal III 2020. Hal ini memberikan tekanan pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sehingga kembali melemah di akhir pekan ini.
Data Bloomberg menunjukkan dalam penutupan Jumat sore (14/8), kurs rupiah akhirnya ditutup pada level Rp14.795 per dolar AS. Posisi ini melemah 20 poin atau 0,14% dibandingkan penutupan kamis sore (13/8).
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan bahwa kurs rupiah melemah karena pelaku pasar mencemaskan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang kembali memperpanjang PSBB masa transisi keempat kalinya, hingga 27 Agustus mendatang.
Hal ini kembali diputuskan lantaran kasus infeksi baru masih terus bertambah dengan total akumulasi kasus positif di DKI Jakarta menjadi 27.863. Kasus yang masih terus melonjak baik skala nasional terutama di DKI Jakarta menjadi alasan perpanjangan PSBB transisi.
"Hal ini semakin membuat prospek ekonomi Tanah Air penuh ketidakpastian ke depannya," kata Ibrahim dalam keterangan resmi, Jumat (14/8).
Apalagi di Kuartal II 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah terkontraksi hingga -5,32% (yoy). Sementara Kuartal III 2020 tinggal menyisahkan 1 bulan lagi. Akibatnya capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III tahun ini diperkirakan masih tumbuh di zona negatif.
"Kalau ini terjadi, maka Indonesia sah masuk ke jurang resesi setelah krisis moneter (krismon) 1998 silam," ujar Ibrahim.
Faktor eksternal yang memicu pelemahan rupiah adalah untuk pertama kali sejak 21 Maret lalu, klaim asuransi pengangguran di AS akhirnya turun di bawah 1 juta. Total klaim mencapai 963.000 untuk pekan yang berakhir 8 Agustus lalu, jauh di bawah perkiraan 1,1 juta oleh sejumlah ekonom. Perbaikan ini menjadi sinyal pemulihan ekonomi AS yang menjadi sentimen positif bagi dolar.
"Itu adalah level terendah sejak pertengahan Maret ketika pihak berwenang mulai menutup bisnis yang tidak penting untuk memperlambat penyebaran virus," tutup Ibrahim.
(Adhitya)

Sumber : admin

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:51 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TBIG
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:45 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of APIC
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ABDA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOKI
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:35 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BMSR
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA