Ipotnews - Pemerintah Indonesia dan Jepang meneken nota pinjaman senilai 72,2 miliar yen atau sekitar Rp10 triliun untuk proyek MRT Tahap II, jalur Bunderan HI-Kampung Brandan, kemarin.
"Kami positif terhadap kabar ini, karena memperjelas proyek besar ini berjalan. Dengan peletakan batu pertama dijadwalkan Desember mendatang, pemenang tender bakal diumumkan bulan depan (November)," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Kamis (25/10).
Tim Analis mengaku yakin, PT Wijaya Karya Tbk akan memenangkan proyek tersebut karena telah menjadi kontraktor untuk MRT Tahap I. "Sehingga kami mempertahankan rating beli (buy) untuk saham

WIKA

sebagai pilihan utama kami di sektor kontruksi, dengan target harga Rp2.900," tambah Tim Analis.
Total nilai proyek jalur MRT sepanjang 8 kilometer tersebut adalah Rp22 triliun, yang dibiayai lewat utang dan pendanaan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan perbandingan 49:51%.

Sumber : admin