Polisi Buru Pelaku Penyebar Isu Bank Mandiri Dijual ke China
Wednesday, August 14, 2019       10:20 WIB

Ipotnews - Manajemen PT Bank Mandiri Tbk () mengaku, pihaknya bersama aparat Kepolisian akan menyelidiki pelaku yang menyebarkan kabar bohong di media sosial bahwa bangkrut dan selanjutnya akan diambil alih investor China.
Menurut Corporate Secretary , Rohan Hafas, Bank Mandiri akan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk menindak pelaku penyebaran isu mengenai kerugian dan potensi kebangkrutan , serta meminta kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan kabar bohong tersebut.
"Pesan gelap di media sosial dan aplikasi percakapan WhatsApp yang menginformasikan bahwa Bank Mandiri mengalami kerugian, akan segera bangkrut dan akan diambil China adalah tidak benar," kata Rohan dalam keterangan resmi yang dilansir di Jakarta, Rabu (14/8).
Dia menilai, tindakan penyebaran isu itu merupakan upaya pendiskreditan dengan tujuan merusak kepercayaan masyarakat, baik kepada Bank Mandiri, perekonomian serta pemerintah Indonesia. Rohan menegaskan, merupakan bank milik pemerintah terbesar di Indonesia dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Bank Indonesia (BI).
"Dengan kondisi ini, tidak mungkin segala kejadian tidak dimonitor dan diawasi oleh kedua institusi tersebut. Kami melihat, informasi yang disebarkan melalui kanal media sosial tersebut seperti diskenariokan oleh pihak tertentu yang memiliki itikad tidak baik untuk mengganggu perekonomian dan pemerintah," papar Rohan.
(Budi)

Sumber : admin