Potensi Kian Berkembang, Dana Kelolaan ETF Nasional Per November 2020 Mencapai Rp15,55 Triliun
Saturday, June 12, 2021       17:19 WIB

Ipotnews - Head of Marketing Indo Premier Investment Management, M. Fairuz Zaman, mengatakan bahwa reksadana Exchange Trade Fund (ETF) sangat berpotensi berkembang di Indonesia. Dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) per November 2020 mencapai Rp15,55 triliun.
"Reksadana ETF memang belum sepopuler produk reksadana lainnya. Tetapi Manajer Investasi dan investor semakin melirik produk yang satu ini," kata Fairuz dalam Webinar ETFest 2021: Investasi yang Efisien,Transparan, dan Fleksibel, Sabtu (12/6).
Fairuz menjelaskan pertumbuhan unit reksadana ETF pada akhir tahun lalu cukup mengesankan. Pertumbuhan unit ETF naik signifikan dari 19,03 juta pada akhir tahun 2019 menjadi 21,87 juta per akhir November 2020.
"Dana kelolaan atau AUM per November tahun lalu juga tumbuh 9,51% dibanding akhir tahun 2019, sebesar Rp15,55 triliun," ujar Fairuz.
Secara global, Fairuz menjelaskan bahwa aset yang diinvestasikan dalam ETF dan ETP yang terdaftar secara global mencapai rekor baru sebesar USD8,56 triliun pada akhir Q1 2021. Angka ini mengacu rilis oleh ETFGI. Arus modal masuk sebesar USD136,20 miliar yang dikumpulkan selama bulan Maret 2021 adalah arus masuk bulanan tertinggi kedua di belakang rekor sebelumnya sebesar USD139,89 miliar yang dikumpulkan selama Februari 2021.
Pada akhir Q1 2021, net inflows mencapai rekor USD359,17 miliar yang secara signifikan lebih tinggi dari rekor sebelumnya USD197,2 miliar yang dikumpulkan selama Q1 2017 dan lebih tinggi dari USD117,61 miliar yang dikumpulkan pada akhir Q1 2020. Aset yang diinvestasikan dalam industri ETF dan ETP global telah meningkat sebesar 2,9% dari rekor sebelumnya USD8,32 triliun pada akhir Februari 2021, ke rekor baru USD8,56 triliun pada akhir Q12021 menurut laporan ETFGI.
"Ini menjukkan potensi perkembangan ETF secara global juga menjanjikan," tutup Fairuz. (Adhitya)

Sumber : admin