Potensi USD500 Juta, BBRI Hidupkan Lagi Rencana Jual Sebagian Saham di BRI Life
Thursday, March 26, 2020       18:12 WIB

Ipotnews - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk () dikabarkan menghidupkan kembali rencana untuk menjual saham di anak usahanya di bidang asuransi jiwa, PT Asuransi BRI Life. Dengan potensi harga USD500 juta, rencana penjualan ini telah menarik minat sejumlah penawar.
Menurut sejumlah sumber, seperti dilansir laman bloomberg.ca, Kamis (26/3), FWD Group Ltd yang didukung oleh miliarder Hong Kong Richard Li dan BNP Paribas Cardif SA adalah di antara calon penawar untuk saham minoritas signifikan yang ditawarkan di PT Asuransi BRI Life. Prudential Plc dan Samsung Life Insurance Co juga mempertimbangkan tawaran untuk bisnis ini, kata para sumber yang tidak bersedia diidentifikasi karena informasi yang masih bersifat terbatas.
Disebutkan para sumber, transaksi juga dapat melibatkan apa yang disebut kemitraan bancassurance, yang memungkinkan entitas asuransi untuk menjual produk-produknya melalui cabang-cabang . dikatakan ingin sudah ada tawaran yang mengikat pada awal bulan depan, meskipun wabah corona dapat menunda proses tersebut.
Negosiasi juga disebut-sebut tengah berlangsung, namun pihak Bank Rakyat Indonesia, Cardif, FWD, Prudential dan Samsung Life menolak berkomentar.
Setidaknya upaya penawaran ini merupakan yang ketiga dilakukan . Bank pelat merah itu mencoba untuk melepaskan 40% saham di BRI Life pada tahun 2015. Pada saat itu, FWD dan BNP Paribas Cardif sudah berada di antara pihak-pihak yang bersaing, Bloomberg News melaporkan. Pada tahun 2018, Morgan Stanley disewa untuk memberi nasihat tentang penjualan namun prosesnya kembali dibekukan tahun lalu.
Jika terjadi, transaksi ini akan memperbesar kesepakatan yang dilakukan oleh lembaga keuangan Asia Tenggara, yang dalam setahun terakhir sudah tercatat sebesar USD34 miliar. Jumlah ini termasuk pembelian asuransi jiwa FWD senilai USD3 miliar dari Siam Commercial Bank Pcl Thailand dan akuisisi saham pengendali oleh Bangkok Bank senilai USD2,7 miliar terhadap PT Bank Permata.

Sumber : admin