Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI Muram, Rupiah Melemah 140 Poin
Wednesday, April 01, 2020       17:22 WIB

Ipotnews - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari kembali melemah dalam penutupan perdagangan di pasar spot, Rabu (1/4). Pertumbuhan ekonomi RI yang diprediksi turun tajam menjadi sentimen negatif yang menekan kurs rupiah.
Pantauan Ipotnews melalui RTI sore ini, kurs rupiah ditutup pada level Rp16.450 per dolar AS. Posisi ini melemah 140 poin atau 0,86% dibandingkan penutupan terakhir Selasa sore (31/3) di level Rp16.310 per dolar AS.
Pengamat valuta asing, Fahrial Anwar melihat kepanikan masih terjadi di pasar uang. Banyak orang memborong dolar AS. Selain itu investor asing banyak melepas saham dan obligasinya di Indonesia. Akibatnya permintaan akan dolar AS terus meningkat.
"Ini membuat nilai dolar AS jadi menguat dan rupiah tertekan," kata Fahrial saat dihubungi Ipotnews, Rabu (1/4).
Ditambah lagi jumlah korban yang terpapar virus corona di Indonesia terus bertambah ratusan orang setiap hari. Wabah ini juga memukul aktivitas perekonomian nasional. Banyak industri terpuruk bisnisnya dan sangat berpotensi menciptakan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Kondisi ini pasti akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi, menurut Fahrial, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi nasional masih bisa bertahan di level 5%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia hampir dipastikan merosot jauh.
"Jadi memang hari ini hampir tidak ada sentimen positif yang bisa mendorong penguatan kurs rupiah," tutup Fahrial.(Adhitya)

Sumber : admin