Produsen Utama Patuhi Pakta Pemangkasan Patokan, Minyak Mentah Melesat
Tuesday, May 26, 2020       08:49 WIB

Ipotnews - Harga minyak menguat, Selasa pagi, di tengah tanda-tanda produsen tetap berpegang teguh pada komitmen untuk memotong pasokan minyak ketika semakin banyak kendaraan lalu-lalang seiring pelonggaran penguncian virus korona di seluruh dunia.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), patokan Amerika Serikat, melonjak 2,3%, atau 75 sen, menjadi USD34,00 per barel pada pukul 07.57 WIB, demikian laporan  Reuters,  di Melbourne, Selasa (26/5). Tidak ada  settlement  WTI pada sesi Senin karena hari libur Memorial Day Amerika.
Sementara itu, patokan internasional, minyak mentah berjangka Brent, meningkat 0,7%, atau 23 sen menjadi USD35,76 per barel, menambah kenaikan 1,1% pada sesi Senin dalam perdagangan yang tipis karena liburan.
Pasar didukung oleh komentar dari Rusia yang melaporkan produksi minyaknya hampir turun ke target 8,5 juta barel per hari untuk periode Mei dan Juni di bawah kesepakatan pemangkasan pasokan dengan Organisasi Negara Eksportir Minyak ( OPEC ) dan produsen utama lainnya, kelompok yang dikenal sebagai OPEC +.
"Jelas ada perasaan bahwa pemotongan itu terjadi sebaik yang kita perkirakan," kata Daniel Hynes, analis ANZ Banking Group.
Negara-negara OPEC + akan bertemu lagi pada awal Juni untuk membahas mempertahankan pemotongan pasokan mereka guna menopang harga, yang masih merosot sekitar 45% sejak awal tahun. April lalu, produsen besar sepakat untuk memangkas produksi hampir 10 juta barel per hari pada Mei dan Juni.
Kementerian Energi Rusia, Senin, mengutip Menteri Alexander Novak yang mengatakan kenaikan permintaan bahan bakar akan membantu mengurangi surplus global saat ini sekitar 7 juta hingga 12 juta barel per hari pada Juni atau Juli.
"Dengan ekonomi dimulai kembali, fokusnya kini adalah pada perbaikan fundamental, daripada apa yang tampak seperti kejatuhan permintaan beberapa pekan lalu," kata Hynes. (ef)

Sumber : Admin