Ipotnews - Summarecon Agung () melaporkan laba bersih sebesar Rp78 miliar pada semester I 2018 atau naik 61% (yoy). Raihan yang di bawah ekspektasi pasar ini membuat saham perseroan tak bergerak dari rating hold (tahan) di target harga Rp700.
Capaian laba itu, menurut Tim Analis Indo Premier Sekuritas, hanya setara 19% perkiraan konsensus dan perkiraan Indo Premier untuk total laba 2018.
Pendapatan perseroan tercatat flat dengan penurunan minus 1% (yoy), meski tumbuh 23% (qoq), dengan peningkatan marjin seiring terbatasnya rilis produk, dan harga pokok penjualan ( COGS ) turun 7% (yoy).
(Rp595; Hold) membukukan arus kas positif senilai Rp184 miliar, yang merupakan kinerja terbaik perseroan sejak 2016.
Secara kuartalan, membukukan laba bersih Rp36 miliar pada kuartal kedua 2018 atau turun 13% (qoq), meski jauh lebih kuat ketimbang kuartal yang sama 2017 dan 2016 saat perseroan mencatat kerugian masing-masing Rp23 miliar dan Rp4 miliar.
"Sehingga, kami mempertahankan rekomendasi Hold (tahan) untuk saham perseroan di target harga Rp700," tandas Tim Analis Indo Premier, Jumat (28/9).
(Rp bn) | 1H18 | 1H17 | YoY | 2Q18 | 1Q18 | QoQ | % of ours | % of consensus |
Revenue | 2,667 | 2,685 | -0.7% | 1,468 | 1,199 | 22.5% | 46% | 45% |
Gross profit | 1,243 | 1,155 | 7.6% | 705 | 538 | 31.0% | 47% | 44% |
Operating profit | 632 | 540 | 16.9% | 342 | 290 | 17.8% | 47% | 44% |
Net income | 78 | 49 | 60.6% | 37 | 42 | -12.7% | 19% | 19% |
Gross margin | 46.6% | 43.0% | 48.0% | 44.9% | ||||
Operating margin | 23.7% | 20.1% | 23.3% | 24.2% | ||||
Net margin | 2.9% | 1.8% | 2.5% | 3.5% |
Sumber : admin