Ipotnews - Anak perusahaan PT Central Proteina Prima Tbk (

CPRO

), Blue Ocean Resources Pte Ltd (BOR) berencana melakukan restrukturisasi utang atas obligasi sebesar USD162,46 juta dengan cara melakukan pinjaman sebanyak-banyaknya USD79,58 juta dari sejumlah pihak.
Berdasarkan pengumuman

CPRO

yang dipublikasi di Jakarta, Senin (21/6), BOR akan melakukan pinjaman maksimal sebesar USD79,58 juta dari sejumlah pihak. Salah satu  arranger  adalah Investment Copportunities V Pte Ltd (IOV) sebagai pihak yang terafiliasi dengan salah satu anggota dewan komisari

CPRO

.
Sehubungan dengan rencana restrukturisasi ini, BOR selaku obligor dan

CPRO

sebagai penanggung bersama dengan IOV dan Deutsche Bank, London Branch selaku  arrangers , sepakat mengajukan konsep Restructuring Support Agreement (RSA) pada 27 April 2021 ke Pengadilan Singapura untuk mendapatkan persetujuan.
Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini (21/6), RSA sudah didistribusikan kepada para pemegang obligasi untuk mendapatkan dukungan, dan

CPRO

sudah mendapatkan bukti dukungan dari pemegang obligasi sebesar 91,9 persen dari total nilai obligasi.
Manajemen

CPRO

mengaku bahwa RSA telah diajukan ke Pengadilan Singapura pada 16 Juni 2021 dan proses peradilan diperkirakan bisa dimulai pada 11 Agustus 2021.
Berdasarkan RSA, restrukturisasi utang akan dilakukan dengan cara, BOR (sebagai penerbit obligasi) akan menerima pinjaman maksimal USD79,58 juta dari sejumlah pihak. Dana pinjaman akan digunakan untuk melunasi utang atas obligasi dan pembelian kembali ( buyback ) Mandatory Exchangeable Bond (MEB) yang diterbitkan oleh Azion Bao Pte Ltd (salah satu pemegang saham

CPRO

), sehingga MEB tersebut bisa ditukarkan menjadi saham

CPRO

.
"Sehubungan dengan pelaksanaan rencana transaksi tersebut, perseroan bermaksud untuk meminta persetujuan dari RUPS Independen dan RUPS Luar Biasa pada 23 Juni 2021," demikian disebutkan dalam pengumuman

CPRO

. (Budi)

Sumber : Admin