Ruang Ekspansi Saham WIKA Masih Longgar
Tuesday, August 21, 2018       19:13 WIB

JAKARTA--Saham diperkirakan menguat terbatas pada perdagangan hari ini setelah sebelumnya ditutup naik 35 poin ke level 1.575 pada akhir perdagangan kemarin (21/8).
Meskipun dalam tren bearish , beberapa isu dapat menjadi penahan laju saham yaitu a.l. penghentian proyek infrastruktur untuk mengurangi bahan impor dan membengkaknya utang BUMN karya.
Secara fundamental, tercatat per 30 Juni 2018, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk memiliki gross gearing ratio di level 0,95 kali dannet gearing ratio 0,28 kali. Ini menunjukkan bahwa masih terdapat ruang yang cukup longgar untuk melakukan ekspansi bisnis.
Sementara itu, posisi debt equity ratio masih di level 2,2 kali. Berdasarkan data Bisnis Indonesia saat ini tengah memperkuat posisi di Asean dan Afrika. Selain itu, juga memiliki proyek di beberapa negara seperti Malaysia, Filipina, Timor Leste, Algeria, dan Dubai.
Saham memiliki valuasi yang sangat murah dengan forward PE ratio sebesar 8,4 kali (di bawah rata-rata historis 5 tahun dengan forward PE ratio sebesar 17,6 kali). Selain itu, saham juga sangat undervalued apabila dibandingkan dengan valuasi indeks sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi dengan forward PE ratio sebesar 14,56 kali.
Secara teknikal analisis, saham sempat membentuk pola 5 wave Elliot dengan stochastic menunjukkan sinyal bearish berpotensi masih berlanjut. Sementara Relative Strength Index pada area netral. Saham diperkirakan menguat terbatas menuju 1.700 menguji MA200 sebagai resistance terdekat. Pada perdagangan hari ini, diperkirakan saham akan bergerak dalam rentang 1.540-1.625.

Sumber : BISNIS.COM

berita terbaru
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:42 WIB
Indonesia Market Summary (25/04/2024)
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:33 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham FOLK, Beli dan Jual
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:27 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BRIS
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:22 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan WTON
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of NIKL
Thursday, Apr 25, 2024 - 16:58 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham BJBR, Beli