Ipotnews - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada hari ini. Membaiknya realisasi investasi di Indonesia pada kuartal III 2020 menjadi faktor pendorong.
Mengutip data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Senin sore (26/10), kurs rupiah akhirnya ditutup pada level Rp14.650 per dolar AS. Posisi tersebut menguat 10 poin atau 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan pasar spot pada akhir pekan Jumat sore lalu (23/10) di level Rp14.660 per dolar AS.
Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (

BBCA

) David Sumual mengatakan, membaiknya realisasi pertumbuhan investasi pada kuartal III 2020 menjadi faktor pendorong. "Membaiknya realisasi investasi di kuartal III 2020 tentu mendorong harapan membaiknya perekonomian Indonesia di kuartal IV 2020," kata David saat dihubungi Ipotnews, Senin (26/10).
Pada Jumat (23/10), Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM ) mengumumkan angka realisasi investasi pada kuartal III 2020 mencapai Rp209 triliun. Realisasi ini naik jika dibandingkan dengan kuartal II/2020 yang sebesar Rp191,9 triliun dan kuartal III/2020 tahun lalu sebesar Rp205,7 triliun.
Dari total realisasi investasi tersebut, aliran penanaman modal dalam negeri ( PMDN ) tercatat sebesar Rp102,9 triliun, naik 9,1% dari kuartal II/2020 dan 2,1% secara Year on Year. Sementara, penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp106,1 triliun, naik 8,7% dari kuartal sebelumnya dan 1,1% secara YoY.
Terkait faktor eksternal, pelaku pasar masih berhati - hati menyikapi pilpres AS 3 November mendatang. Apabila selisih perolehan suara Joe Biden dengan Donald Trump sangat kecil, bisa memicu perselihan hasil pemungutan suara di Mahkamah Konstitusi. Apabila selisih perolehan suara besar, kepastian hasil lebih menjanjikan, terlepas siapapun pemenangnya.
"Ini akan memakan proses dan waktu yang berlarut larut. Makanya pelalu pasar semakin berhati hati sekarang," tutup David.
(Adhitya)

Sumber : Admin