Rupiah Menguat Terbatas Karena Ada Harapan BI Pangkas Suku Bunga
Tuesday, May 20, 2025       12:41 WIB

Ipotnews - Ekspektasi pelaku pasar bahwa Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur 20 - 21 Mei 2025, membuat nilai tukar rupiah menguat terbatas terhadap dolar Amerika Serikat siang ini.
Mengutip data Bloomberg pada Selasa siang (20/5) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp16.408 per dolar AS, menguat 25 poin atau 0,16% dibandingkan Senin sore (19/5) dilevel Rp16.433 per dolar AS.
Chief Economist & Head of Research Mirae Asset, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto mengatakan bahwa saat ini pelaku pasar berharap bahwa dalam RDG bulan Mei ini, BI akan melakukan pemangkasan suku bunga.
"Terutama mengingat rilis dari data GDP yang lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi, terendah dalam 14 kuartal terakhir," kata Rully dalam keterangan tertulis, hari ini.
Saat ini BI berada pada kondisi yang cukup sulit. Sebenarnya Rully melihat bahwa apabila BI menurunkan suku bunga sebagai reaksi dari data GDP 1Q25, maka cenderung behind the curve. "BI juga seharusnya sudah memangkas sejak bulan Maret atau April lalu," jelas Rully.
Selain itu arus dana asing masih tetap masuk ke pasar saham Indonesia.
Di awal pekan, ketika pasar global mengalami pelemahan di awal perdagangan pekan ini, IHSG masih tetap menguat. Ini menjadi sentimen positif yang ikut membantu penguatan kurs rupiah meski terbatas.
"Kemarin IHSG menguat 0,5% menjadi 7.141,1 dan asing kembali mencatatkan inflows untuk ke 4 hari nya secara berturut-turut. Kali ini sebesar Rp367,8miliar, sehingga akumulasi net inflows sejak pekan lalu mencapai Rp5,4triliun (USD329juta)," pungkas Rully.
(Adhitya)

Sumber : admin