Ipotnews - Manajemen PT Summarecon Agung Tbk (

SMRA

) optimistis total nilai pra-penjualan pemasaran (marketing sales) tahun ini mampu mencapai Rp4 triliun atau sesuai dengan rencana bisnis Perseroan. Hingga akhir Mei 2019 marketing sales perseroan sudah mencapai Rp2 triliun dengan kontribusi terbesar dari unit bisnis pengembangan properti.
"Marketing sales yang terealisasi sampai akhir Mei 2019 sebesar Rp2 triliun atau sudah mencapai 50 persen dari target tahun ini yang mencapai Rp4 triliun," kata Direktur

SMRA

, Lydia Tijo usai RUPS Tahunan

SMRA

di Jakarta, Kamis (20/6).
Dia mengungkapkan, optimisme Perseroan untuk dapat meraih target marketing sales tersebut akan ditopang oleh belanja modal (capex) 2019 yang mencapai Rp650 miliar. "Dana capex untuk membeli tanah, tidak agresif lagi," ucapnya.
Dia menjelaskan, dana capex untuk pembelian tanah hanya senilai Rp350 miliar, karena

SMRA

akan membeli tanah di sekitar lokasi proyek eksisting. "Capex untuk investasi properti sebesar Rp300 miliar. Jadi, total capex kami di tahun ini sebesar Rp650 miliar," jelas Lydia.
Lydia mengungkapkan, kontribusi terbesar marketing sales 2019 ada pada Summarecon Serpong yang mencapai 50 persen. "Sedangkan sebesar 50 persen lagi disumbang dari Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Bekasi, Summarecon Bandung, Summarecon Mutiara Makassar dan Summarecon Emerald Karawang," ujarnya.
Lebih lanjut dia menegaskan, optimisme

SMRA

untuk mencapai target marketing sales 2019 juga didukung oleh perbaikan industri properti Indonesia yang terdorong oleh pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan. "Didukung juga oleh kebijakan keringanan pajak terkait PPNBM, pelonggaran LTV dan tren penurunan suku bunga kredit," kata Lydia.
(Budi)

Sumber : admin