Saham Bank Big Four Masih ‘B Aja’, Aksi Lego Asing Jadi Biang Kerok?
Wednesday, February 08, 2023       19:11 WIB

IDXC hannel -Sahamemiten-emiten big four perbankan Tanah Air masih belum moncer di awal 2023 seiring dengan aksi lego investor asing di saham bank-bank ini.
Adapun, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saham emiten big four tumbuh di bawah 5 persen sepanjang 2023.
Melansir data BEI pada Rabu (8/2), saham PT Bank Central Asia Tbk () bertumbuh hingga 3,22 persen secara year to date (YTD), mengungguli emiten-emiten bank big four lainnya.
Sementara, saham PT Bank Mandiri Tbk () dan PT Bank Negara Indonesia Tbk () masing-masing juga menguat sebesar 2,77 persen dan 2,71 persen sepanjang 2023.
Berbeda dengan saham big four lainnya yang menguat sepanjang 2023, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk () justru terkontraksi di periode ini.
Menurut data BEI pada Rabu (8/2), saham memerah hingga minus 3,04 persen sepanjang 2023.
Lesunya kinerja emiten bank big cap di awal 2023 seiring dengan investor asing yang masih melego bank-bank kakap ini.
Menurut data BEI pada periode yang sama, menjadi emiten bank yang paling sering dilego investor asing.
Tercatat, investor asing melakukan net sell atau aksi jual bersih di pasar reguler sebanyak Rp1,80 triliun pada saham sepanjang 2023.
Menyusul , saham dan juga tak lepas dari aksi lego investor asing di pasar reguler.
Melansir data BEI pada Rabu (8/2), baik saham maupun masing-masing dilego investor asing sebesar Rp687,65 miliar dan Rp516,88 miliar.
Di tengah aksi lego investor asing di emiten-emiten bank big four , justru mencatatkan net buy atau beli bersih oleh investor asing.
Adapun, BEI menyebutkan, investor asing mencatatkan net buy di saham sebesar Rp843,16 miliar di pasar reguler sepanjang 2023.
Rilis Kinerja Keuangan Moncer
Kendati saham emiten big four bank masih lesu di awal 2023, keuangan emiten-emiten ini justru mencatatkan kinerja yang moncer sepanjang 2022.
Adapun, baru merilis laporan keuangannya pada hari ini, Rabu (8/2). Melansir laporan keuangannya, mencatatkan laba bersih paling besar dibanding emiten big four bank lainnya, yakni sebesar Rp51,40 triliun sepanjang 2022 secara konsolidasi.
Di samping itu, laba bersih tersebut melesat hingga 67,15 persen secara tahunan ( year on year /yoy).
Selain mengungguli emiten bank big four lainnya, pencapaian tersebut menjadi yang tertinggi dalam sejarah perbankan Tanah Air.
Adapun, pendapatan bunga bersih yang diperoleh di periode ini, yaitu mencapai Rp151,87 triliun.
Tak hanya , bank big four Tanah Air lainnya juga mencatatkan kinerja keuangan yang apik sepanjang 2022.
Dilihat dari segi pertumbuhan pendapatan bunga bersih, mencatatkan pertumbuhan pendapatan bunga bersih tertinggi, yakni hingga 20,31 persen secara yoy menjadi Rp87,90 triliun.
Sementara, laba bersih yang dibukukan oleh sebesar Rp41,17 triliun atau tumbuh 46,89 persen. Ini menjadi laba bersih dengan jumlah terbesar kedua setelah .
Di sisi lain, mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang paling tokcer, yakni melejit hingga 68,02 persen menjadi Rp18,31 triliun sepanjang 2022.
Sedangkan, pendapatan bunga bersih emiten ini mencapai Rp41,32 triliun atau bertumbuh 8,04 persen dibanding tahun 2021.
Terakhir, juga mencatatkan kinerja keuangan yang apik selama 2022, dengan pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan laba bersih masing-masing sebesar 13,99 persen dan 29,64 persen.
Melansir laporan keuangan emiten pada 2022, pendapatan bunga bersih yang diperoleh di periode ini mencapai Rp63,99 triliun. Sedangkan, laba bersih yang dibukukan di 2022 mencapai Rp40,73 triliun.
 Periset: Melati Kristina 

Sumber : idxchannel.com