Saham Maskapai Melesat, Ekuitas Eropa Bergerak Lebih Tinggi
Friday, April 12, 2019       03:40 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa bergerak lebih tinggi, Kamis, dengan saham maskapai penerbangan reli pada sesi petang setelah pemimpin Uni Eropa memberikan perpanjangan lebih lanjut kepada Inggris terkait jadwal Brexit.
Pan-Eropa Stoxx 600 ditutup menguat 0,06 persen atau 0,23 poin menjadi 386,91, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama di wilayah positif, demikian laporan   CNBC  , Kamis (11/4) atau (12/4) dini hari WIB.
Di Jerman, DAX naik 0,25 persen atau 29,29 poin menjadi 11.935,20, dan CAC 40 Prancis bertambah 35,84 poin atau sekitar 0,66 persen menjadi 5.485,72, sedangkan FTSE 100 Inggris melemah 0,05 persen (3,96 poin) menjadi 7.417,95.
Saham  travel and leisure  berada di antara pencetak kinerja terbaik, melesat lebih dari satu persen setelah tawaran UE untuk mendorong kembali kepergian Inggris dari blok tersebut hingga 31 Oktober. EasyJet, Tui dan IAG masuk dalam jajaran  top performer  di sektor ini, sementara easyJet juga memimpin Stoxx 600, melambung hampir sembilan persen.
Melihat saham individu, merek barang mewah, LVMH , melonjak setelah perusahaan itu membukukan penjualan kuartal pertama yang kuat, Rabu malam, dengan pendapatan melejit lebih dari 16 persen. Saham emiten yang melantai di Paris itu naik lebih dari empat persen.
Di ujung lainnya, saham emiten manufaktur Italia, Prysmian, anjlok delapan persen setelah  Reuters  melaporkan perusahaan itu akan meninjau ulang pendapatan 2018 di tengah kesulitan teknikal jangka panjang dan klaim kerusakan.
Kekhawatiran Perlambatan
Namun, kenaikan pada sesi Kamis tertahan oleh kekhawatiran yang masih ada tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan proteksionisme perdagangan.
Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan sikap kebijakan moneter yang longgar dan memperingatkan bahwa ancaman terhadap pertumbuhan ekonomi dunia tetap ada.
ECB menunda kenaikan suku bunga pascakrisis pertamanya dan Presiden Mario Draghi meningkatkan prospek langkah-langkah kebijakan lebih lanjut yang mendukung jika perlambatan ekonomi zona euro berlanjut.
Sementara itu, risalah dari pertemuan terakhir pembuat kebijakan Federal Reserve menunjukkan mereka sepakat untuk bersabar tentang perubahan kebijakan suku bunga. (ef)

Sumber : Admin