Saham Teknologi Dorong Wall Street ke Zona Hijau Jelang Pertemuan The Fed
Tuesday, June 18, 2019       05:09 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street menguat, Senin, menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve yang sangat dinanti-nantikan, dengan lonjakan saham Facebook mendongkrak pergerakan Nasdaq.
Facebook melonjak 4,2 persen di tengah optimisme atas strateginya untuk meluncurkan program pembayaran  cryptocurrency  pada platformnya. Rencana tersebut akan diluncurkan Selasa.
Raksasa teknologi lainnya juga perkasa, termasuk Apple, Amazon dan Netflix, mengangkat Indeks Komposit Nasdaq meningkat 0,62 persen atau 48,37 poin menjadi 7.845,02, demikian laporan  AFP  dan   CNBC  , di New York, Senin (17/6) atau Selasa (18/6) pagi WIB.
Sementara itu, Dow Jones Industrial Average naik 0,09 persen atau 22,92 poin menjadi 26.112,53, sedangkan indeks berbasis luas S&P 500 juga bertambah 0,09 persen (2,69 poin) menjadi 2.889,67.
The Fed dijadwalkan untuk memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari, Selasa. Ekspektasi untuk setiap perubahan kebijakan relatif rendah, tetapi investor akan mencari petunjuk tentang potensi penurunan suku bunga pada pertemuan Juli dan hingga akhir 2019.
"Pekan ini semuanya tentang The Fed," kata Michael Reynolds, analis Glenmede. Sebelum pertemuan ini, "pasar cenderung berada dalam pola bertahan hingga kita mendapatkan keputusan itu. Itulah yang kita ekspektasikan pekan ini."
"Pasar akan mencari bukti bahwa The Fed akan membuka pintu untuk kemungkinan penurunan suku bunga dalam tiga bulan ke depan."
Investor bertaruh pada pemotongan suku bunga The Fed pada pertemuan Juli dan September serta Desember, menurut alat FedWatch CME Group. Pasar menuntut suku bunga yang lebih rendah di tengah indikasi potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi. Secara teori, suku bunga yang lebih rendah akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dalam tanda terbaru yang menunjukkan pelemahan ekonomi, Federal Reserve Bank New of York melaporkan bahwa aktivitas manufaktur di Negara Bagian New York mencatat rekor penurunan bulan ini dan jatuh ke dalam zona kontraksi.
Namun, beberapa analis memperingatkan bahwa data The Fed New York bisa menjadi pengecualian.
"Ini hanya indeks regional. Mari kita lihat apakah didukung oleh data manufaktur regional lainnya," kata Chris Low, analis FTN Financial.
Di antara saham individu lainnya, Boeing memimpin penguatan Dow, melesat 2,2 persen setelah laporan bahwa regulator AS dapat melakukan uji coba penerbangan untuk 737 MAX yang dikandangkan, secepatnya minggu ini.
Eksekutif perusahaan itu di Paris Air Show menegaskan kembali permintaan maaf menyusul dua kecelakaan fatal dan mengatakan mereka terbuka untuk potensi mengubah nama pesawat tersebut.
Array BioPharma melonjak 57 persen karena setuju untuk dibeli oleh Pfizer senilai USD11,4 miliar. Saham Pfizer naik 0,3 persen.
Sotheby melambung 58,6 persen setelah mengumumkan bahwa rumah lelang itu akan diakuisisi oleh konglomerat telekomunikasi dan media Prancis, Patrick Drahi, sebesar USD3,7 miliar.
Di antara raksasa teknologi, Amazon, Apple dan induk usaha Google, Alphabet, semua menguat lebih dari 0,5 persen, sementara Tesla melesat 4,7 persen dan Netflix melejit 3,2 persen. (ef)

Sumber : Admin