Sahamnya Meroket, Ini Kata Bos RBMS
Thursday, December 07, 2017       17:16 WIB

Jakarta - Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) pernah menghentikan alias suspensi perdangangan saham PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk ().
BEI melakukan suspensi lantaran telah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham .
Tercatat, pada tanggal (30/11/2017) lalu, harga saham berada pada Rp320 per saham. Padahal, akhir Oktober lalu, harga saham baru Rp94 per saham. Artinya dalam sebulan, harga saham RMBS naik 3,4 kali lipat.
Lantas apa yang menyebabkan saham meroket tajam, Direktur Utama Richard R Wiriahardja mengatakan tidak tahu persis kenapa saham perseroannya bisa meroket tajam.
"Nah itu saya enggak tau, saya bilang bursa (BEI) buktikan aja kalo memang ada saya terlibat," kata Richard usai Public Expose Insidentil Perseroan di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (7/12/2017).
Namun yang pasti kata dia, meroketnya saham memang karena kinerja perusahaan yang memang baik dan direspons oleh investor dengan positif juga.
"Kinerja memang membaik, saya rasa investor udah mulai pintar membaca, kalo lihat harga sampe hari ini masih under booked value," katanya.
"Itu yang mungkin dibaca. Layangan lagi naik sendiri, angin lagi bagus. ya sekalian kita lakukan corporation action," tambahnya.
Namun sejak tanggal 4/12/2017 BEI kembali membuka gembok perdagangan saham PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (). Saham bisa diperdagangkan mulai sesi I hari ini.
"Suspensi atas perdagangan saham PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk () di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 5 Desember 2017," ungkap Donni Kusuma Permana, PH Kadiv Pengawasan Transaksi, dalam pengumuman bursa.

Sumber : INILAH.COM