Sektor Ritel Jeblok, Bursa Ekuitas Eropa Tergelincir ke Zona Merah
Wednesday, May 17, 2023       03:30 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa merosot, Selasa, dengan perusahaan game Swedia, Embracer, tersungkur setelah memperingatkan laba setahun penuh, sementara data penjualan ritel dari Amerika Serikat dan perkiraan yang lemah Home Depot memicu kekhawatiran tentang belanja konsumen.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup melemah 0,42% atau 1,97 poin menjadi 464,70, dengan sektor ritel yang paling terpukul, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Selasa (16/5) atau Rabu (17/6) dini hari WIB.
Bursa regional utama juga berguguran. Di Jerman, Indeks DAX ditutup melemah 0,12% atau 19,31 poin menjadi 15.897,93, FTSE 100 Inggris berkurang 0,34% atau 26,62 poin menjadi 7.751,08, dan CAC Prancis turun 0,16% atau 12,20 poin menjadi 7.406,01.
Home Depot Inc, rantai perbaikan rumah terbesar di Amerika, memangkas prospek penjualan tahunannya dan memproyeksikan penurunan laba yang lebih curam dari perkiraan, sementara data menunjukkan penjualan ritel AS pada periode April naik setengah dari ekspektasi pasar.
"Konsumen sedikit mengencangkan ikat pinggang mereka," kata Steve Sosnick, Chief Strategist Interactive Brokers.
"Tetapi itu sebenarnya menghadirkan sedikit tantangan dalam hal sudut pandang pasar, karena tidak cukup buruk untuk memberi insentif kepada Federal Reserve atau bank sentral global lainnya untuk mulai melakukan pelonggaran."
Sementara itu, kegelisahan tentang kebuntuan plafon utang Amerika, serta retorika hawkish oleh pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB)--yang membebani sentimen investor dalam beberapa pekan terakhir--membayangi musim laporan keuangan yang optimistis dari perusahaan-perusahaan Eropa.
ECB akan menaikkan suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin pada masing-masing dari dua pertemuan berikutnya, menurut ekonom yang disurvei  Reuters,  banyak dari mereka juga mengatakan risiko yang lebih besar adalah suku bunga bisa naik lebih tinggi lagi di masa depan.
Lebih lanjut terkait data, pertumbuhan ekonomi zona euro tercatat 0,1% (quarter-on-quarter) dalam tiga bulan pertama tahun ini, dengan melonjaknya lapangan kerja dan peningkatan ekspor yang tajam mendorong surplus perdagangan blok tersebut.
Pabrikan otomotif juga turun 0,9% setelah data yang lemah dari China memicu kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi.
Embracer Group anjlok 15,9% ke dasar STOXX 600 karena penurunan perkiraan EBIT yang disesuaikan setahun penuh.
Sonova Holding AG melorot 10,7% setelah produsen alat bantu dengar asal Swiss itu melaporkan laba inti setahun penuh di bawah ekspektasi pasar.
Indeks telekomunikasi menyusut 0,9% dengan Telecom Italia terperosok 2,2% karena meningkatnya ketidakpastian atas proses penawaran untuk jaringan telepon rumah grup tersebut.
Di Inggris, Vodafone Group terjungkal 7,4% setelah perusahaan itu memperingatkan penurunan arus kas bebas sebesar 1,5 miliar euro tahun ini, sementara CEO Margherita Della Valle mengatakan dia akan memangkas 11.000 pekerjaan selama tiga tahun.
Pembuat suku cadang kendaraan, Faurecia, melesat 3,1% setelah Goldman Sachs menyematkan saham perusahaan itu dengan rating "buy". (ef)

Sumber : Admin