Sektor Konstruksi Masih Prospektif, PTPP dan WIKA di Puncak Rekomendasi
Tuesday, January 08, 2019       10:39 WIB

Ipotnews - Meski di tahun yang penuh tantangan pada 2018, sebagian besar kontraktor BUMN berhasil membukukan pertumbuhan kontrak baru.
"Kami mempertahankan prospek positif pada sektor kontruksi meski kami memperkirakan pertumbuhan laba akan melambat di sektor tersebut. Dalam hal ini, saham dan tetap menjadi pilihan utama kami di sektor konstruksi karena rendahnya rasio utang terhadap harga saham (DER) dan kuatnya pencapaian kontrak baru," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam risetnya, Selasa (8/1).
Sebelumnya diberitakan, PT Adhi Karya (; Rp1,715; Buy) membukukan kontrak baru Rp23,6 triliun pada 2018 atau naik 22% (yoy), setara 101% target perseroan. Untuk 2019, menargetkan pertumbuhan kontrak baru sebesar 20-25%.
Lalu, PT Pembangunan Perumahan (; Rp2,100; buy) meraih kontrak baru Rp43 triliun pada 2018 atau naik 5% (yoy), setara 88% target perseroan yang sebesar Rp49 triliun. Untuk 2019, menargetkan kontrak baru Rp50 triliun atau tumbuh 17% (yoy).
Sedangkan PT Waskita Karya (; Rp1,940; Buy) mencatat kontrak baru senilai Rp27 triliunn pada 2018 atau menyusut 51% (yoy), setara hanya 54% dari target yang sempat direvisi perseroan Rp50 triliun (dari sebelumnya Rp70 triliun). Untuk 2019, perseroan menargetkan kontrak baru Rp56 triliun atau naik 106% (yoy).

Sumber : admin