Selera Risiko Membaik, Indeks Dolar AS Surut di Sekitar 104,60 di Akhir Pekan
Friday, May 13, 2022       16:24 WIB

Ipotnews - Greenback, jika diukur dengan Indeks Dolar AS (DXY), terpaksa menyerahkan sebagian kenaikan dan kembali ke wilayah 104,60 pada akhir pekan, Jumat (13/5). Indeks berada di bawah tekanan jual karena adanya sedikit peningkatan sentimen di aset terkait risiko.
Memang, dolar melemah setelah mencapai puncak baru di level yang terakhir terlihat pada Desember 2002 tepat di bawah 105,00 pada hari Kamis kemarin. Pergerakan naik tajam secara eksklusif sebagai respons terhadap kemunculan kembali penghindaran aset risiko secara tiba-tiba. Suasana risk-on juga terlihat di pasar tunai AS, karena imbal hasil berhasil mendapatkan kembali beberapa kekuatan yang hilang di sepanjang kurva.
Kemudian di kalender ekonomi AS, data Sentimen Konsumen bulan Mei akan dirilis bersamaan dengan pidato Presiden Fed Minneapolis, N.Kashkari (dovish).
Hal berpengaruh di sekitar USD
Dolar terkoreksi lebih rendah setelah naik ke batas 105,00 pada hari Kamis, atau tertinggi baru 19 tahun. Dukungan terhadap dolar muncul dari ekspektasi investor tentang jalur suku bunga yang lebih ketat oleh Federal Reserve dan korelasinya dengan imbal hasil, narasi inflasi yang meningkat saat ini, dan kesehatan pasar tenaga kerja yang solid. Sedangkan sentimen negatif untuk greenback muncul dari spekulasi baru mulai dari "hard landing" ekonomi AS sebagai akibat dari normalisasi Fed yang lebih agresif.
Level relevan Indeks Dolar AS
Saat berita ini ditulis, indeks turun 0,15% di 104,58 dan menghadapi support berikutnya di 102,35 (terendah 5 Mei) diikuti oleh 99,81 (terendah mingguan 21 April) dan kemudian 99,57 (terendah mingguan 14 April). Di sisi lain, penembusan 104,92 (tertinggi 22 Mei 12) akan membuka pintu ke 105,00 (level bulat) dan akhirnya 105,63 (tertinggi 11 Desember 2002).(fxstreet.com)

Sumber : admin