Ipotnews - Optimisme investor terkait positifnya perundingan dagang antara AS dan China diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk IHSG , sementara itu menguatnya nilai tukar rupiah serta naiknya sebagian besar harga komoditas seperti CPO, nikel, timah, dan emas juga diprediksi akan menjadi tambahan katalis positif di pasar.
" IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan support di level 6.120 dan resistance di level 6.185," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Jumat (6/12).
Pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari WIB tadi, indeks di bursa Wall Street ditutup menguat ditopang oleh solidnya data initial jobless claims pada bulan November yang turun sebesar 203.000 atau lebih rendah dari konsensus yang memperkirakan sebesar 215.000. Sementara itu investor juga mencermati perkembangan terbaru dari negosiasi dagang antara AS dan China, di mana dalam pernyataan terbarunya Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa perundingan dagang antara kedua negara berjalan dengan baik.
Dow Jones ditutup menguat tipis 28 poin (+0,10%) pada level 27.677, S&P500 bertambah 4 poin (+0,15%) pada level 3.117, Nasdaq meningkat 4 poin (+0,05%) pada level 8.570. EIDO ditutup menguat 0,27 poin (+1,09%) pada level 24,93.
Pagi ini indeks di bursa Asia dibuka menguat dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka menguat tipis 38 poin (+0,27%) pada level Rp14.030.
Berikut rekomendasi saham dari Indo Premier Sekuritas:
1.

ISAT

(Buy, Support: Rp3.000, Resist: Rp3.250)
2.

INDF

(Buy, Support: Rp7.775, Resist: Rp7.950)
3.

AALI

(Buy, Support: Rp12.800, Resist: Rp13.300)
4.

LSIP

(Buy, Support: Rp1.370, Resist: Rp1.420)

Sumber : admin