Sentimen Positif Hampiri Pasar, Wall Street Bergairah Kembali
Friday, November 16, 2018       05:44 WIB

Ipotnews - Ekuitas Amerika Serikat menghentikan penurunan empat hari beruntun, Kamis, beranjak dari zona merah karena harga minyak relatif stabil dan analis Wall Street merekomendasikan saham Apple.
Investor juga terdorong oleh laporan media massa yang mengindikasikan peningkatan upaya untuk menyelesaikan perang perdagangan Amerika-China menjelang pertemuan yang direncanakan antara para pemimpin kedua negara pada bulan ini di Argentina.
Indeks patokan Dow Jones Industrial Average naik 0,83 persen atau 208,77 poin, berayun 500 poin dari titik terendah hari itu menjadi ditutup pada posisi 25.290,39, demikian laporan  AFP  dan   CNBC  , di New York, Kamis (15/11) atau Jumat (16/11) pagi WIB.
Sementara itu, indeks berbasis luas S&P 500 melonjak 1,06 persen atau 28,62 poin persen, ditutup pada level 2.730,33, sedangkan Indeks Komposit Nasdaq melesat 122,64 poin atau sekitar 1,72 persen menjadi 7.259,03.
Peter Cardillo, analis Spartan Capital, mengatakan saham bisa mencatatkan kenaikan akhir tahun yang kuat jika para investor percaya bahwa kesepakatan perdagangan Amerika-China dicapai dan harga minyak terus menunjukkan pemulihan. "Jika itu terjadi, pasar akan reli kuat," katanya.
Maris Ogg, analis Tower Bridge Advisors, mengatakan pasar agak tenang dengan komentar Kepala Federal Reserve, Jerome Powell, yang mengatakan bank sentral berhati-hati untuk tidak menaikkan suku bunga terlalu cepat. "Tetapi itu hanya omongan dan bukan aksi," papar Ogg.
Saham Apple melambung 2,5 persen setelah analis Morgan Stanley mengatakan investor terlalu cepat menjual berdasarkan permintaan yang lemah untuk penjualan sementara mengabaikan pendapatan dari bisnis jasa raksasa teknologi itu.
Harga minyak mentah naik sedikit di New York, membantu menghentikan penurunan 12 sesi berturut-turut.
Anggota Dow, Exxon Mobil dan Chevron, masing-masing membukukan penguatan satu dan dua persen.
Pabrikan peralatan komunikasi Cisco juga membantu mengangkat Dow, melonjak 5,5 persen setelah melaporkan laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan.
Tetapi raksasa ritel Walmart adalah pencetak penurunan terbesar di Dow, jatuh dua persen, meski melaporkan laba kuartalan yang solid dan menaikkan estimasi laba setahun penuh.
Facebook melemah 0,3 persen setelah beberapa investor kakap memotong saham mereka dan laporan  New York Times  menuding eksekutif raksasa media sosial itu mengabaikan ancaman keamanan dan kemudian menepiskan kritik terhadap perusahaan tersebut setelah skandal meletus. (ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:51 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TBIG
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:45 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of APIC
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ABDA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOKI
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:35 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BMSR
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA