Sentimen Terkatrol Laporan Kinerja Emiten, Dow Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa
Thursday, October 21, 2021       04:50 WIB

Ipotnews - Dow Jones Industrial Average melompat ke rekor, Rabu, karena sentimen investor didorong laporan keuangan perusahaan yang lebih baik dari perkiraan.
Dow naik 152,03 poin, atau 0,43%, menjadi 35.609,34, menyentuh level tertinggi sepanjang masa di 35.669,69 di awal sesi, demikian laporan   CNBC ,  di New York, Rabu (20/10) atau Kamis (21/10) pagi WIB.
Kendati melampaui level tertingginya dari Agustus pada basis  intraday,  indeks 30-saham unggulan itu tercatat 0,1% dari rekor penutupannya.
Sementara, indeks berbasis luas S&P 500 meningkat 16,56 poin, atau 0,37%, menjadi 4.536,19 dan kurang dari 0,2% dari rekornya sendiri. Sedangkan Nasdaq Composite Index mundur 0,05% atau 7,41 poin menjadi 15.121,68.
Pasar terbebani sejumlah kekhawatiran selama dua bulan terakhir. Kekhawatiran atas gelombang Delta Covid, gangguan rantai pasokan, krisis properti China, Federal Reserve yang mengisyaratkan penghapusan stimulus dan laporan inflasi yang melonjak mengguncang investor.
Sam Stovall, Chief Investment Strategist CFRA , mengatakan pasar melanjutkan reli dari minggu lalu, yang dia sebutkan dimulai dengan pembacaan harga produsen yang lebih lemah dari perkiraan, dan laba perbankan yang lebih baik dari ekspektasi.
"Itu yang memulai reli ini," kata Stovall. "Saya pikir itu kombinasi laporan laba perusahaan. Ini adalah perubahan inflasi (month-over-month) ang sepertinya mencapai puncaknya dan efek dari varian Covid melambat."
Stovall menunjukkan bahwa S&P 500 juga bisa segera mencapai rekor tertinggi, yang akan menjadi tanda  bullish  bagi pasar ke depan.
Verizon adalah salah satu pemenang terbesar di Dow, melonjak 2,4% setelah labanya melampaui perkiraan untuk kuartal ketiga. Raksasa telekomunikasi itu menaikkan perkiraannya karena meningkatnya adopsi 5G. Saham Biogen turun bahkan setelah mengalahkan perkiraan laba dan pendapatan, dan menaikkan panduan setahun penuh.
Lebih dari 70 komponen S&P 500 merilis kinerjanya pekan ini, dan sejauh ini laporannya berjalan dengan sangat baik. Laba kuartal ketiga berada pada kecepatan untuk peningkatan 35% dari tahun lalu, menurut Earnings Scout. IBM, Tesla, CSX dan Las Vegas Sands adalah beberapa nama yang akan mengungkap kinerjanya setelah penutupan pasar.
"Kami meyakini pasar saham bakal naik lagi di pasar yang  bullish  ini dan beberapa hambatan Covid menyurut bahkan ketika inflasi semakin menjadi hambatan, karena banyak perusahaan terus memiliki kekuatan harga, yang seharusnya menjaga keuntungan perusahaan," kata Chris Zaccarelli, Chief Investment Officer Independent Advisor Alliance.
Netflix memposting laporan laba kuartal ketiga yang ditunggu-tunggu, Selasa, setelah pasar ditutup, dengan raksasa  streaming  itu menambahkan 4,4 juta pelanggan selama periode tersebut. Analis Wall Street memperkirakan tambahan3,84 juta, menurut perkiraan dari StreetAccount. Namun, sahamnya ditutup anjlok 2,1%.
Deutsche Bank menurunkan peringkat Netflix setelah laporan tersebut, mengatakan valuasi sahamnya sulit dibenarkan dengan pertumbuhan pendapatan yang akan melambat tahun depan.
United Airlines juga melaporkan kinerja kuartalan setelah bel Selasa, dengan maskapai itu mengalahkan ekspektasi analis di garis atas dan bawah di tengah rebound permintaan perjalanan yang sedang berlangsung. Saham United turun 0,5% pada sesi Rabu.
Saham Ford melejit 4% setelah Credit Suisse meng- upgrade  pabrikan otomotif itu pada pergeseran mobil listrik-nya dan memperkirakan kenaikan 30% dalam sahamnya. PayPal kehilangan 4,9% karena laporan akan membeli perusahaan media sosial Pinterest. Saham Pinterest melonjak 12,7%.
Sejauh ini sebagian besar investor menyambut baik hasil dari laporan keuangan kuartal ketiga yang menggerojoki pasar sejak sektor perbankan memulainya minggu lalu. Dari komponen S&P 500 yang telah dilaporkan sejauh ini, 84% melampaui ekspektasi, menurut FactSet. (ef)

Sumber : Admin