Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diyakini akan kembali berakhir di zona merah hari Rabu (4/9) ini, tertekan sentimen negatif global dan penurunan harga komoditas.
"Kekhawatiran investor seiring dengan mengecewakannya data manufaktur Amerika pada bulan Agustus akibat meningkatnya ketegangan dagang antara Amerika dan China diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Selain itu tertekannya sejumlah harga komoditas seperti minyak mentah, CPO, nikel dan timah juga diprediksi akan menambah katalis negatif bagi indeks. IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahannya dengan support di level 6.225 dan resistance di level 6.290," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas pagi ini.
Dipaparkan, pada perdagangan yang berakhir Rabu dinihari tadi di New York, indeks di bursa Wall Street ditutup di zona merah dipicu oleh kekhawatiran investor setelah data manufaktur Amerika pada bulan Agustus mengalami kontraksi yaitu di level 49,1 dari bulan sebelumnya sebesar 51,1. Kontraksi tersebut di sebabkan karena memanasnya perang dagang antara Amerika dan China.
Indeks Dow Jones mencatatkan pelemahan +285 poin (+1,08%) pada level 26.118, S&P 500 berkurang -20 poin (-0,69%) pada level 2.906 dan Nasdaq turun -88 poin (-1,11%) pada level 7.874. Sementara itu EIDO tercatat melemah -0,26 poin (-1,03%) pada level 24,93.
Pagi ini indeks di bursa Asia dibuka melemah sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka menguat tipis +10 poin (+0,07%) pada level Rp14.210.
Berikut rekomendasi saham dari Indo Premier:
1.

BNLI

(Buy, Support: Rp955, Resist: Rp1.060)
2.

KLBF

(Buy on Weakness, Support: Rp1.635, Resist: Rp1.670)
3.

GIAA

(Buy, Support: Rp490, Resist: Rp525)
4.

BTPS

(Buy, Support: Rp3.180, Resist : Rp3.260)

Sumber : admin