Sentimen Melemah Akibat Downgrade Moody`s, Wall Street Relatif Flat
Tuesday, May 20, 2025       07:39 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street ditutup mendekati level yang tidak berubah, Senin, dengan sentimen pasar melemah akibat penurunan rating kredit Amerika Serikat karena profil utangnya yang besar.
Dow Jones Industrial Average berakhir menguat 137,33 poin, atau 0,32%, menjadi 42.792,07, S&P 500 naik 5,22 poin, atau 0,09%, menjadi 5.963,60 dan Nasdaq Composite Index bertambah 4,36 poin, atau 0,02%, menjadi 19.215,46, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Senin (19/5) atau Selasa (20/5) pagi WIB.
Moody's memangkas rating kredit pemerintah AS menjadi "Aa1" dari "Aaa" setelah pasar ditutup pada sesi Jumat, dengan alasan utang dan bunga pemerintah sebesar USD36 triliun.
"Harus dipahami bahwa pasar bereaksi sedikit karena pengumuman (Moody's) dilakukan setelah penutupan pasar," kata Talley Leger, Chief Market Strategist The Wealth Consulting Group. "Namun menurut saya, perdagangan 'jual-Amerika' itu berlebihan."
Ekuitas bangkit dari penurunan di awal sesi untuk ditutup mendekati level yang tidak berubah. Namun, indeks berbasis luas S&P 500 mencatat kenaikan sesi keenam berturut-turut.
Tujuh dari 11 sektor S&P menghijau, dipimpin saham perawatan kesehatan, consumer staples, industri, material, dan utilitas. Saham energi membukukan penurunan terbesar, selain sektor consumer discretionary.
Imbal hasil US Treasury 10 tahun naik satu basis poin menjadi 4,449%, karena kekhawatiran RUU pajak Amerika akan meningkatkan beban utang lebih dari ekspektasi sebelumnya.
RUU pemotongan pajak besar-besaran Presiden Donald Trump memperoleh persetujuan dari komite kongres, Minggu.
Saham TXNM Energy melejit 7% setelah perusahaan utilitas tersebut mengatakan akan diakuisisi oleh unit infrastruktur Blackstone dalam kesepakatan senilai USD11,5 miliar.
Novavax meroket 15% setelah perusahaan tersebut memperoleh persetujuan regulasi Amerika yang lama ditunggu-tunggu untuk vaksin Covid 19-nya.
Regeneron Pharmaceuticals naik 0,4% setelah mengumumkan akan membeli perusahaan genomik 23andMe Holdings senilai USD256 juta melalui lelang kebangkrutan.
Jumlah saham yang menurun lebih banyak daripada yang naik dengan rasio 1 banding 1 di NYSE . Ada 216 titik tertinggi baru dan 50 titik terendah baru di NYSE .
S&P 500 membukukan 26 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan tidak ada titik terendah baru sementara Nasdaq Composite mencatat 57 titik tertinggi baru dan 57 titik terendah baru.
Volume di bursa Wall Street tercatat 19,41 miliar saham, dibandingkan rata-rata 17,34 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-UnitedHealth (8,21%)
-Merck & Co (1,54%)
-Amgen (1,26%)
Saham berkinerja terburuk
-Nike (-1,63%)
-Chevron (-1,35%)
-Salesforce Inc (-1,21%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-UnitedHealth (8,21%)
-Moderna (6,19%)
-Dollar General (4,95%)
Saham berkinerja terburuk
-First Solar (-7,59%)
-The AES (-4,10%)
-Caesars (-3,68%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-CN Energy Group (2.459,83%)
-Presidio Property (924,59%)
-Protagenic Therapeutics (263,70%)
Saham berkinerja terburuk
-Zapp Electric Vehicles (-46,31%)
-Affimed NV (-34,95%)
-Autozi Internet Technology (-26,84%)

Sumber : Admin