Ipotnews - Kekhawatiran investor terkait kesepakatan dagang antara AS dan China seiring dengan penolakan China terhadap permintaan AS mengenai transfer teknologi, mekanisme penegakan hukum, serta komitmen untuk membeli produk pertanian secara spesifik dari AS diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu melemahnya nilai tukar rupiah serta turunnya beberapa harga komoditas yaitu CPO, nikel, timah juga diprediksi akan menambah katalis negatif bagi indeks.
" IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahannya dengan support di level 6.100 dan resistance di level 6.175," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Kamis (14/11).
Pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari WIB tadi di New York, indeks di bursa Wall Street ditutup bervariasi. Menguatnya saham Disney (+7,4%) setelah perseroan mendapatkanlebih dari 10 juta pengguna baru pada layanan streamingnya Disney+ serta pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell yang mengisyaratkan tingkat suku bunga acuan tidak akan berubah selama perekonomian AS tetap tumbuh menjadi sentimen positif di pasar.
Disisi lain, kekhawatiran investor seputar kesepakatan dagang antara AS dan China setelah China menyatakan ketidaksetujuannya terhadap permintaan AS terkait pembelian produk pertanian secara spesifik dari AS, transfer teknologi serta mekanisme penegakan hukum menjadi katalis negatif di pasar.
Dow Jones mencatatkan kenaikan 92 poin (+0,33) pada level 27.783, S&P500 naik 2 poin (+0,07%) pada level 3.094, Nasdaq turun 3 poin (-0,05%) pada level 8.482. EIDO ditutup melemah tipis -0,16 poin (-0,64%) pada level 24,66.
Pagi ini indeks di bursa Asia dibuka melemah dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka melemah tipis -9 poin (-0,06%) pada level Rp14.087.
Berikut rekomendasi saham dari Indo Premier:
1.

GIAA

(Buy, Support: Rp560, Resist: Rp590)
2.

MNCN

(Buy, Support: Rp1.410, Resist: Rp1.465)
3.

BTPS

(Buy, Support: Rp3.890, Resist: Rp4.100)
4.

ICBP

(Buy, Support: Rp11.400, Resist: Rp11.550)

Sumber : admin