Ipotnews - Meredanya kekhawatiran investor terkait perang dagang seiring dengan ditundanya pemberlakuan tarif impor oleh Amerika terhadap barang-barang asal China selama 2 pekan diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. Di sisi lain, melemahnya sebagian besar harga komoditas seperti minyak mentah, CPO, dan timah diprediksi akan menjadi katalis negatif.
" IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan support di level 6.290 dan resistance di level 6.395," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Jumat (13/9).
Pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari WIB tadi, indeks di bursa Wall Street ditutup menguat didorong oleh meredanya kekhawatiran investor terkait perang dagang antara Amerika dan China seiring dengan ditundanya pemberlakuan tarif impor oleh Amerika terhadap barang-barang China selama 2 pekan. Sementara itu ECB memangkas suku bunga depositonya sebesar 10 basis poin dan mengumumkan program pembelian obligasi juga menambah katalis positif di pasar. Dow Jones ditutup menguat +45 poin (+0,17%) pada level 27.182, S&P 500 bertambah +8 poin (+0,29%) pada level 3.009 dan Nasdaq naik +24 poin (+0,30%) pada level 8.194. Sementara itu EIDO ditutup menguat tipis +0,05 poin (+0,19%) pada level 25,89.
Pagi ini indeks di bursa Asia dibuka menguat dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka menguat +49 poin (+0,35%) pada level Rp13.945.
Berikut rekomendasi saham dari Indo Premier:
1.

TINS

(Buy, Support: Rp1.190, Resist: Rp1.260)
2.

SMGR

(Buy, Support: Rp12.150, Resist: Rp12.725)
3.

MAPI

(Buy, Support: Rp995, Resist: Rp1.030)
4.

EXCL

(Buy, Support: Rp3.290, Resist : Rp3.410)

Sumber : admin