Sentimen Suku Bunga Topang Laju IHSG, Cermati Saham Pilihan Hari Ini
Thursday, November 21, 2019       07:06 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan proses kenaikan yang ditopang oleh sejumlah sentimen positif, terutama rilis tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-Day Reverse Repo Rate).
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal laju IHSG akan berupaya mempertahankan posisi di level support Moving Average 7-Day (MA-7) dengan target penguatan menuju resistance MA-20 di level 6.200. Dia menjelaskan, indikator Stochastic bergerak bullish dan RSI terkonsolidasi positif pada momentum rendah.
"Pergerakan di market akan semakin optimistis, apabila IHSG mampu kembali ke atas 6.150 dan menguji 6.200. Sehingga, kami memperkirakan pergerakan IHSG akan melanjutkan penguatan dengan support di kisaran 6.125-6.200," kata Lanjar, di Jakarta, Kamis (21/11).
Lanjar mennyebutkan, pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat tipis 0,05 persen di tengah penurunan bursa saham di Asia. Penguatan IHSG didorong kenaikan indeks sektor agrikultur (+2,05 persen) dan infrastruktur (+0,72 persen). Kemarin, investor asing kembali melakukan aksi beli bersih sebesar Rp101,87 miliar.
"Investor domestik masih menanti hasil keputusan Bank Indonesia terkait kebijakan suku bunga di tengah perkiraan pelaku pasar yang optimistis bahwa BI akan mempertahankan suku bunga di level 5 persen," papar Lanjar.
Untuk pilihan saham hari ini, Lanjar menyodorkan sebelas emiten yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni , , , , , , , , , dan .
Hal senada juga dikemukakan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya. "Rilis data tentang suku bunga acuan BI hari ini disinyalir belum akan ada perubahan. Sehingga, kondisi ini akan turut mewarnai pergerakan IHSG . "Potensi penguatan masih akan terlihat dalam pergerakan IHSG hari ini," kata William.
Dia menambahkan, sejauh ini pergerakan IHSG masih terkonsolidasi, namun potensi untuk melanjutkan kenaikan secara jangka pendek masih cukup besar. "Level resistance terdekat akan segera digapai," ucapnya.
Saat ini, menurut William, level support terdekat ada di posisi 6.024, sedangkan resistance terdekat berada di level 6.202. Dengan demikian, lanjut dia, peluang IHSG yang akan berupaya menuju level resistance tersebut bisa disikapi investor dengan membeli saham , , , , , , , dan .
Tren Bullish Berlanjut
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, indikator MACD sudah berada di area negatif, sedangkan Stochastic dan RSI berada di area netral. "Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan ada potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang ke area resistance," ujar Nafan.
Lebih lanjut dia menambahkan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 6.119 dan 6.086, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.177 dan 6.217. Nafan merekomendasikan delapan saham yang bisa diakumulasi pelaku pasar pada perdagangan hari ini, yakni:
1. , Daily (Rp98) (RoE: -21,42%; PER: -2,99x; EPS: -32,80; PBV: 0,64x; Beta: 2,06). Terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Beli" pada kisaran Rp90-99, dengan target harga di level Rp106. Support: Rp86.
2. , Daily (Rp304) (RoE: 9,04%; PER: 7,03x; EPS: 43,52; PBV: 0,64x; Beta: 0,44). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola white opening bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp302-306, dengan target harga secara bertahap di level Rp316, 356 dan 384. Support: Rp296.
3. , Daily (Rp1.550) (RoE: 4,51%; PER: 22,46x; EPS: 69,00; PBV: 1,01x; Beta: 1,03). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.540-1.560, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.600, 1.760 dan 2.160. Support: Rp1.510 dan 1.450.
4. , Daily (Rp645) (RoE: 3,86%; PER: 14,71x; EPS: 44,20; PBV: 0,57x; Beta: 2,21). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp640-650, dengan target harga secara bertahap di level Rp670, 720 dan 785. Support: Rp620 dan 610.
5. , Daily (Rp1.565) (RoE: 4,38%; PER: 13,39x; EPS: 117,22; PBV: 0,59x; Beta: 1,82). Pergerakan harga telah menguji garis MA-10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.560-1.570, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.610 dan 1.775. Support: Rp1.520.
6. , Daily (Rp1.090) (RoE: 19,13%; PER: 9,48x; EPS: 115,01; PBV: 1,81x; Beta: 1,00). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola white opening bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.080-1.100, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.140 dan 1.340. Support: Rp1.050 dan 1.000.
7. , Daily (Rp302) (RoE: 16,93%; EPS: 42,03; PER: 7,19x; PBV: 1,21x; Beta: N/A). Pergerakan harga telah menguji garis MA-10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp300-304, dengan target harga secara bertahap di level Rp316 dan 340. Support: Rp290.
8. , Daily (Rp316) (RoE: 8,56%; PER: 12,23x; EPS: 25,84; PBV: 1,05x; Beta: N/A). Pergerakan harga telah menguji garis MA-10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp314-318, dengan target harga secara bertahap di level Rp336, 356, 370, 434, 498 dan 560. Support: Rp306. (Budi/ef)

Sumber : Admin