Sesi Siang IHSG Turun, Top Loser BMTR, PGAS, WIKA, SSIA dan SRIL
Friday, October 05, 2018       12:30 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) masih belum mampu rebound hingga berakhirnya perdagangan sesi I (Jum'at, 5/10). Hal ini menjadi salah satu catatan terburuk dalam beberapa periode karena selama sepekan IHSG selalu ditutup melemah.
Siang ini Indeks melemah 0,35 persen menjadi 5.736. Pemicu pelemahan masih sama yaitu desakan sektoral yang melemah terhadap mayoritas perdagangan terlalu besar sehingga beberapa sektor yang menahan laju pelemahan tidak mampu mengimbanginya. Sektor yang tercatat paling kuat desakannya sehingga IHSG terus terkurung di zona merah adalah sektor aneka industri terkoreksi 1,18 persen menjadi 1.204, sektor properti melemah 0,96 persen menjadi 409, sektor infrastruktur melemah 0,88 persen ke level 1.017.
Sementara sektor industri dasar melemah 0,69 persen menjadi 744, sektor perkebunan melemah 0,54 persen menjadi 1.539, sektor keuangan melemah 0,43 persen menjadi 1.032 dan sektor manufaktur melemah 0,22 persen menjadi 1.462. Sementara tiga sektor yang menahan laju pelemahan IHSG adalah sektor konsumer menguat 0,13 persen menjadi 2.390, sektor pertambangan terkoreksi 0,15 persen menjadi 1.968 dan sektor 0,26 persen menjadi 803.
Emiten terkuat pada akhir perdagangan sesi I ini berdasarkan Indeks Kompas100 adalah yang menguat 4,24 persen, menguat 2,80 persen, menguat 2,51 persen, menguat 2,05 persen dan menguat 1,66 persen. Sementara emiten yang tidak ada pergerakan nilai sahamnya adalah , , , dan .
Sedangkan emiten yang terkoreksi paling dalam yaitu melemah 4 persen, melemah 3,49 persen, melemah 3,33 persen, melemah 3,28 persen dan melemah 3,23 persen. Dari sisi emiten teraktif, adalah rajanya karena mampu mencatatkan nilai transaksi terbesar yaitu Rp541,36 miliar, sebesar Rp56,18 miliar, sebesar Rp28,30 miliar, sebesar Rp26,71 miliar dan sebesar Rp22,08 miliar.
Investor asing terlihat dominan melakukan aksi jual bersih sebesar Rp516,65 miliar dengan volume perdagangan 7,40 juta lot.
(Marjudin)

Sumber : admin