Siapkan Dana Rp 35 Miliar, CLEO Akan Segera Buyback Saham
Wednesday, May 27, 2020       13:51 WIB

Ipotnews - Meski di tengah pandemi Covid-19 PT Sariguna Primatirta Tbk () menyebutkan kelangsungan usaha perusahaan saat ini tidak terganggu lantaran perusahaan termasuk dalam sektor makanan dan minuman yang masih dibutuhkan.
Masih dibukanya minimarket dengan protokol kesehatan yang ketat serta ditopang adanya feastive Lebaran memang membuat penjualan sektor makanan dan minuman masih baik.
Bahkan ditengah pasar yang tengah berfluktuasi ini mengumumkan akan melakukan buyback saham dengan perkiraan nilai nominal sebesar Rp 35 miliar dengan jumlah 100 juta saham. Aksi tersebut mulaidilaksanakan terhitung mulai 23 Maret 2020 hingga 22 Juni 2020 mendatang.
Adapun berhasil mencatatkan kinerja ciamik di sepanjang tahun 2019. Berdasar laporan keuangan tahunan perseroan tertanggal 31 Desember 2019, penjualan bersih perseroan melonjak sekitar 31% menjadi Rp 1,08 triliun di tahun 2019 lalu dari semula Rp 831,10 miliar pada tahun 2018.
Pada saat yang bersamaan, laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih meroket sekitar 106,69% secara tahunan year-on-year (yoy) dari semula sebesar Rp 63,26 miliar di tahun 2018 menjadi Rp 130,75 miliar pada tahun 2019 lalu.
Untuk kenaikan beban pokok penjualan tercatat sebesar 23,07% yoy menjadi Rp 692,21 miliar pada sepanjang tahun 2019. Sebelumnya, beban pokok penjualan perseroan tercatat sebesar Rp 562,460 miliar pada periode sama tahun 2018.
Adapun beban penjualan perseroan tercatat mengalami kenaikan sekitar 26,43% yoy dari semula sebesar Rp 104,89 miliar pada tahun 2018 menjadi sebesar Rp 132,63 miliar pada sepanjang tahun 2019 lalu.
Di sisi lain, perseroan juga telah melunasi beberapa pinjaman bank pada akhir tahun 2018. Dus, beban keuangan perseroan berhasil ditekan sehingga turun sekitar 35,60% yoy dari semula sebesar Rp 23,05 miliar di tahun 2018 menjadi hanya Rp 14,85 miliar di tahun 2019.
Alhasil, laba bersih perseroan lantas melejit dari semula sebesar Rp 63,26 miliar di tahun 2018 menjadi Rp 130,75 miliar pada tahun 2019 lalu. (winardi)

Sumber : Admin