Ipotnews - Indeks acuan Nikkei Tokyo jatuh ke level terendah 15 bulan, Kamis, di tengah kekecewaan atas pertemuan terakhir Federal Reserve, di mana bank sentral itu menaikkan suku bunga.
Indeks Nikkei 225, yang pada satu titik kehilangan lebih dari tiga persen, ditutup merosot 2,84 persen atau 595,34 poin menjadi 20.392,58, level terendah sejak September tahun lalu, demikian laporan  AFP , di Tokyo, Kamis (20/12).
Indeks Topix yang berbasis lebih luas menyusut 2,51 persen atau 38,99 poin menjadi 1.517,16.
"Sentimen pasar benar-benar lemah," kata analis teknikal Daiwa Securities, Hikaru Sato. "Sejumlah faktor  trading  dengan mudah dianggap negatif."
Pasar Tokyo dibuka lebih rendah, memperpanjang kerugian Wall Street di tengah kekhawatiran atas langkah pengetatan moneter Federal Reserve, kata analis.
Tetapi Ray Attrill, analis National Australia Bank, mengatakan sentimen pasca pertemuan The Fed "sedikit mengejutkan" mengingat bank itu telah menekankan laju kenaikan suku bunga "secara bertahap" tahun depan.
"Ekspektasi di sini adalah semua referensi untuk 'bertahap' bisa dikesampingkan," ucapnya.
Selain kekhawatiran atas pertemuan The Fed, "ketakutan atas perlambatan ekonomi global juga membebani pasar", Okasan Online Securities mengatakan dalam komentarnya.
Penguatan yen juga memberikan tekanan pada pasar saham, menurut Daiwa Sato.
Dolar berada di posisi 111,92 yen pada perdagangan petang di Asia, dibandingkan 112,49 yen di pasar New York.
Setelah sesi yang  volatile , saham unit ponsel raksasa teknologi Jepang, SoftBank, melonjak 1,09 persen menjadi 1.296 yen setelah debut yang kurang menggembirakan, dengan harga sahamnya jatuh hampir 15 persen.
Nissan menyusut 2,19 persen menjadi 901,3 yen setelah pengadilan Jepang menolak permintaan jaksa untuk memperpanjang penahanan mantan Chairman Carlos Ghosn setelah penangkapannya karena kesalahan keuangan.
Media lokal mengatakan Ghosn saat ini bisa dibebaskan paling cepat Jumat.
Pada saham individu lainnya, Toyota kehilangan 1,96 persen menjadi 6.629 yen dengan Honda turun 2,72 persen jadi 2.964 yen. (ef)

Sumber : Admin