Sinyal Kenaikan Suku Bunga The Fed Pukul Sentimen, Emas Terjungkal
Thursday, September 23, 2021       14:46 WIB

Ipotnews - Harga emas melemah, Kamis, karena sinyal kenaikan suku bunga dari Federal Reserve mengurangi daya tarik  bullion  yang tidak memberikan imbal hasil, meski penurunan dolar membatasi kejatuhan logam kuning itu.
Harga emas di pasar spot turun sekitar 0,10% menjadi USD1.766,33 per ounce pada pukul 14.40 WIB, sementara emas berjangka Amerika Serikat berkurang 0,88% menjadi USD1.763,20 per ounce, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Kamis (23/9).
Proyeksi terbaru dari pertemuan kebijakan The Fed menunjukkan setengah dari pejabat bank sentral siap untuk menaikkan suku bunga tahun depan sebagai tanggapan terhadap peningkatan inflasi.
"Semua orang akan fokus pada seberapa gigih tekanan inflasi bertahan dan apakah The Fed perlu lebih cepat dalam menaikkan suku bunga sebagai tanggapan...Begitu kita mulai berbicara tentang kenaikan suku bunga, itu akan sangat buruk bagi harga emas," ujar analis IG, Kyle Rodda.
Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi, tetapi kenaikan suku bunga The Fed akan meningkatkan  opportunity cost  memegang emas, yang tidak memberikan imbal hasil.
Chairman The Fed, Jerome Powell, mengatakan bank sentral dapat mulai menarik pembelian asetnya setelah pertemuan kebijakan November, asalkan pertumbuhan lapangan kerja hingga September "cukup kuat."
Memberikan sedikit kelonggaran untuk emas, Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,2% setelah mencapai level tertinggi satu bulan di awal sesi.
Emas dapat menemukan support pada level ini dengan perkembangan seputar China Evergrande dan debat plafon utang di Amerika Serikat berpotensi menyebabkan beberapa volatilitas pasar, kata Harshal Barot, analis Metals Focus.
Di sisi teknikal, emas spot dapat mengunjungi kembali tingkat terendah 20 September di USD1.741,86, karena penurunan pada sesi Rabu mengkonfirmasi penyelesaian pemantulan dari level ini, menurut analis teknikal  Reuters , Wang Tao.
Perak turun 0,4% menjadi USD22,59 per ounce. Paladium naik 0,5% menjadi USD2.033,68 per ounce, sementara platinum bertambah 0,3% menjadi USD999,77 per ounce. (ef)

Sumber : Admin