Tahun Ini MTLA Optimistis Pendapatan Bakal Tumbuh Hingga 20 Persen
Monday, July 04, 2022       10:42 WIB

Ipotnews - Meski kinerja dihadang oleh berbagai tantangan seperti pandemi, potensi kenaikan suku bunga, dan inflasi PT Metropolitan Land Tbk () optimistis menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 20 persen tahun ini
Dalam keterangan resmi seperti dikutip  Bisnis,  akhir pekan lalu Direktur Olivia Surodjo menekankan bahwa perseroan untuk target pendapatan belum ada revisi, tapi minimal bisa 20 persen pertumbuhan revenue. Sedangkan dari sisi laba kemungkinan pertumbuhan di atas 10 persen.
Adapun, pada tahun ini perseroan berencana tetap fokus pada sektor rumah tapak. Setelah sukses memasarkan Cluster The Northbend yang terjual habis tahap I di Metland Cyber City, Metland akan kembali meneruskan penjualan The Northbend tahap dua pada semester II/2022 yang pada tahap kedua kembali ditawarkan sekitar 74 unit rumah.
"Selain itu, pada semester II/2022 Metland bersama Keppel Land Ltd. juga akan meneruskan penjualan dengan meluncurkan produk terbaru pada produk Wisteria," papar Olivia.
Metland juga melanjutkan pemasaran produk yang telah diluncurkan sebelumnya seperti Cluster Oxalis di Metland Puri yang sebelumnya telah sukses dipasarkan pada tahap I dan sedang meneruskan penjualan tahap dua dengan harga mulai Rp1,5 miliaran, Jura tipe B Lite phase 2 di Metland Menteng dengan harga perdana Rp1,6 miliaran.
Selain itu, ada pula proyek Cluster Samara di Metland Transyogi dengan harga mulai Rp800 jutaan, Tipe The Emerald di Metland Tambun dengan harga mulai Rp700 jutaan, Cluster Adenia di Metland Cileungsi dengan harga mulai Rp600 jutaan, dan Cluster Lisse di Metland Cibitung yang ditawarkan mulai harga Rp600 jutaan.
Menurut Wahyu Sulistio, Direktur saat ini beberapa produk Metland sedang menjalankan program spesial promo free BPHTB, AJB dan KPR hingga cicilan mulai Rp4 jutaan rupiah, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Program ini dijalankan untuk mengantisipasi penurunan penjualan akibat adanya rencana kenaikan suku bunga bank.
Sebagai informasi telah menyerap belanja modal (capital expenditure/capex) hingga Rp172 miliar sampai dengan Mei 2022. Adapun, total capex yang disiapkan tahun ini Rp650 miliar. Penggunaannya antara lain untuk akuisisi lahan dan dilakukan pada proyek eksisting yang lahannya masih bisa diperluas.
"Jadi [belanja capex untuk pembebasan lahan] masih ada di daerah Kertajati, Cibitung, dan Cikarang. Ini kita akan lanjutkan, selama masih ada. Tahun ini akuisisi lahan disiapkan sekitar Rp100 miliar- Rp150 miliar, dan sudah terserap Rp75 miliaran. Selain itu untuk infrastruktur dan yang lainnya jadi totalnya sudah terserap sekitar Rp172 miliar," ungkap Olivia. (winardi)

Sumber : Admin