Tahun Ini, Bank Mandiri Targetkan Pertumbuhan Kredit 8% - 10%
Friday, January 24, 2020       13:53 WIB

Ipotnews - Pertumbuhan kredit PT Bank Mandiri Tbk mengalami perlambatan pada tahun 2019. Untuk tahun ini, pertumbuhan kredit emiten berkode ini ditargetkan mencapai 8% sampai 10% dibanding tahun lalu.
Direktur Utama Bank Mandiri, Royke Tumilaar mengakui bahwa melambatnya pertumbuhan kredit tahun lalu melambat karena tak lepas dari faktor tahun politik. Tahun lalu berlangsung Pemilu dan Pilpres 2019.
Pada saat yang sama, harga berbagai komoditas pada saat itu sedang jatuh. Terutama sekali komoditas seperti CPO dan batu bara juga jatuh harganya. "Tentu saja itu berdampak pada perlambatan perekonomian nasional," kata Royke di Jakarta, Jumat (24/1).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Consumer dan Ritel Bank Mandiri, Hery Gunardi, mengatakan perlambatan pertumbuhan kredit secara keseluruan juga karena ada perlambatan pertumbuhan kredit konsumer. Hery mengakui ada perlambatan dalam penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) mengalami perlambatan.
Perlambatan ini tak lepas dari menurunnya konsumsi rumah tangga pada tahun lalu. "Jadi melambatnya pertumbuhan kredit juga karena melambatnya pertumbuhan kredit konsumer pada tahun lalu," kata Hery.
Tahun lalu, penyaluran kredit Bank Mandiri mencapai Rp907,5 triliun. Jumlah ini meningkat 10,65% dibanding tahun 2018. Pada tahun 2018, penyaluran kredit Bank Mandiri mencapai Rp820,01 triliun atau tumbuh 12,4% dibandingkan periode 2017.
Untuk tahun lalu, kontribusi terbesar pertumbuhan kredit berasal dari penyaluran kredit mikro. Kredit mikro yang disalurkan akhir 2019 mencapai Rp123,0 triliun atau tumbuh 20,11% dibandingkan akhir 2018. Kredit korporasi yang disalurkan mencapai Rp329,8 triliun atau tumbuh 7,69% dibandingkan akhir 2018.
Kredit usaha kecil menengah (SME) yang yang disalurkan mencapai Rp58,7 triliun atau tumbuh 3,40% dibandingkan akhir 2018. Kredit konsumer yang disalurkan mencapai Rp94,3 triliun atau tumbuh 7,92% dibandingkan akhir 2018. Kredit Commercial yang disalurkan mencapai Rp151,4 triliun atau tumbuh 8,91% dibanding akhir 2018.
Untuk program Kredit Usaha Rakyat (KUR), sepanjang 2019 Bank Mandiri telah menyalurkan Rp25,02 triliun. Jumlah ini tumbuh 42,3% dibanding akhir 2018. Jumlah ini melebihi target tahun 2019 dengan 310.987 debitur.
"Dari jumlah tersebut, sebesar 50,10% disalurkan kepada sektor produksi seperti pertanian, perikanan, industri pengolahan dan jasa produksi," ujar Royke.
(Adhitya)

Sumber : admin