Tech Corner Indo Premier: Saham Bigs Cap Meningkat, Momentum Masuk ke ETF Berkonten Perbankan dan Oto
Thursday, December 09, 2021       10:28 WIB

Ipotnews - Performa saham big caps yang meningkat sejalan dengan kembalinya investor asing didukung oleh pelonggaran PPKM serta kenaikan harga komoditas batubara dan sawit menciptakan momentum bagi investor untuk masuk ke pasar ETF, Kamis (9/12).
"Karakteristik ETF yang mayoritas berisi proxy pemulihan ekonomi seperti perbankan dan otomotif. Kami masih merekomendasikan ETF yang bersifat broadbased seperti (Premier FTSE Indonesia ESG), (BNP Paribas AM IDX Growth 30), (Premier MSCI Large Cap) dan(Premier LQ45) sebagai pilihan utama. Kami juga melihat dua ETF Thematic seperti (Premier SRI-Kehati) karena proxy sektor perbankan yang tinggi dan (Premier IDX High Dividend 20) sebagai pilihan menarik lain dengan eksposur yang besar di sektor batubara yang mendapat keuntungan akibat minimnya supply energi global," papar ETF Desk Indo Premier Sekuritas dalam catatannya pagi ini.
Sebelumnya, dinihari WIB tadi, Wall Street melanjutkan penguatan dengan keyakinan investor Wall Street akan dampak negatif varian Omicron yang tidak separah varian lain. Sementara Pfizer dan BioNTech bahwa dosis ketiga mampu menetralisir varian Omicron. Domestik diprediksi melanjutkan penguatan dengan perkembangan global dan harga komoditas.
Berikut update pasar untuk hari ini:
: 9M21, EBITDA mencapai Rp4tn (+17% yoy) inline estimasi kami dan konsensus. juga mencatat 801 pertumbuhan organik. Secara QoQ, EBITDA di 3Q21 +3% qoq. Pertumbuhan yang tinggi secara organik. Maintain Buy. Link: https://r.ipot.id/?g=r/s/3cbyoq
: Berencana mengakuisisi perusahaan sebagai langkah ekspansi anorganik perusahaan. Belum ada detail mengenai jenis dan industri perusahaan tersebut namun, ini sebagai strategi untuk mengembangkan .
: Berencana akuisisi Conoco Philips Indonesia ( CIHL ) dari Philips International Investment. Jika transaksi ini selesai, diprediksi dapat memproduksi minyak dan gas sebanyak 155mn barrel/hari. Belum ada detail mengenai nilai transaksi ini.
Coal : Kementrian ESDM tetapkan HBA di Desember 2021 sebesar USD159.79/ton. Menurun jika dibandingkan Nov21 di USD215/ton. Penurunan terjadi setelah Pemerintah China melakukan intervensi harga batubara.

Sumber : admin