Ipotnews - Pergerakan nilai aktiva bersih (NAV) 21 ETF yang terdaftar di BEI kembali berada di zona negatif, melemah di kisaran 0,16 hingga 1,71%, pada penutupan perdagangan Selasa (6/8).
Indo Premier Sekuritas mencatat, pada perdagangan hari ini IHSG kembali ditutup di zona merah dipicu oleh aksi jual investor asing terkait meningkatnya eskalasi perang dagang antara Amerika dan China setelah China melakukan aksi balasan terhadap kebijakan bea impor yang diterapkan oleh Presiden Amerika Donald Trump. Sementara itu berlanjutnya pelemahan nilai tukar rupiah serta tertekannya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, timah dan batu bara juga menambah katalis negatif bagi indeks. IHSG mencatatkan penurunan 56 poin (-0,91%) pada level 6.119. Sektor aneka industri dan keuangan yang melemah 27 poin (-2,26%) dan 24 poin (-1,90%) menjadi sektor yang menekan pergerakan indeks hari ini. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika diperdagangkan melemah 21 poin (-0,15%) di level Rp14.276. Investor asing membukukan penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp2.002,7 miliar di pasar reguler.
Seiring dengan melemahnya IHSG , (ETF berbasis saham-saham emiten BUMN ) mencatatkan penurunan NAV paling terbatas ditutup pada level Rp742 (-0,16%) didorong oleh turunnya harga 10 saham dengan bobot investasi 49,73% dari total 21 saham emiten BUMN yang ditentukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment Management) menjadi saham portofolio dengan pengelolaan investasi aktif.
Sementara itu (ETF berbasis saham-saham core high-dividend) membukukan penurunan NAV terdalam ditutup pada level Rp474 (-1,71%) dipicu oleh turunnya 15 harga saham dengan bobot investasi 75,19% dari total 20 saham dengan deviden konsisten yang ditentukan oleh Manajer Investasi (Pinnacle Persada Investama) masuk kategori core high-dividend menjadi menjadi saham-saham portofolio dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).
Berikut data NAV 21 ETF sore ini:
Jakarta Composite Index ( IHSG )
IPIM Indonesia State-Owned Companies Aktif ()
IPIM Jakarta Islamic Index Pasif ()
Pinnacle Enhanced Sharia Aktif ( XPES )
IPIM SMInfra 18 Pasif ()
Pinnacle Enhanced Liquid Aktif ()
IPIM Indonesia Finance Aktif ()
Batavia-AM Smart Liquid Aktif ()
DIM Indonesia Top 40 Aktif ()
Pinnacle Indonesia ESG Aktif ()
IPIM Indo Consumer Aktif ()
| IPIM Pefindo I-Grade Pasif ()
Pinnacle Indonesia Large-Cap Aktif ( XPLC )
MNC 36 Likuid Aktif ( XMTS )
IPIM SRI-KEHATI Pasif ()
IPIM Index LQ45 Pasif (R-LQ45x)
IPIM Index IDX30 Pasif ()
Pinnacle Index IDX30 Pasif ( XPID )
Pinnacle FTSE Indonesia Pasif ()
BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Pasif ()
IPIM High Dividend 20 Pasif ()
Pinnacle Core High Dividend Aktif ()
|
Sumber: ETF Desk Indo Premier Sekuritas
Sumber : admin