Tembaga London Menguat, Terkatrol Pemotongan Suku Bunga China
Wednesday, May 21, 2025       15:06 WIB

Ipotnews - Harga tembaga London menguat, Rabu, mengikuti pelemahan dolar AS dan upaya stimulus dari konsumen utama China, meski kenaikannya terbatas karena ketidakpastian atas pertumbuhan ekonomi akibat perang tarif.
Tembaga acuan di London Metal Exchange (LME) naik 0,4% menjadi USD9.556 per metrik ton pada pukul 14.08 WIB, demikian laporan  Reuters,  di New Delhi, Rabu (21/5).
Indeks Dolar AS (Indeks DXY) merosot, Rabu, memperpanjang penurunan dua hari terhadap rival utamanya, membuat komoditas yang dihargakan dalam greenback lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.
China memangkas suku bunga acuan untuk pertama kalinya sejak Oktober, Selasa, sementara bank "pelat merah" negara menurunkan suku bunga deposito ketika otoritas berupaya melonggarkan kebijakan moneter guna membantu melindungi ekonomi dari dampak perang dagang Amerika Serikat.
Pekan lalu, Amerika dan China sepakat untuk mengurangi tarif balasan dan menerapkan jeda 90 hari, tetapi ada ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi setelah jeda tersebut.
"Kekhawatiran bahwa tarif ini dapat berkontribusi pada potensi resesi AS dapat membatasi kenaikan harga tembaga pada level yang lebih tinggi," kata Sugandha Sachdeva, pendiri SS WealthStreet, firma riset yang berpusat di New Delhi.
"Secara teknikal, tembaga menemukan support kuat di level USD9.500 per ton, dan dalam jangka pendek, harga menargetkan angka USD9.950 per ton, kecuali ada kejutan ekonomi makro negatif yang signifikan."
Di antara logam dasar London lainnya, aluminium menguat 0,5% menjadi USD2.483,5 per ton, seng (zinc) naik 0,5% jadi USD2.724, timbal (lead) meningkat 0,3% ke posisi USD1.986 dan nikel bertambah 0,05% menjadi USD15.525. Timah turun 0,3% ke level USD33.000.
Sementara, kontrak tembaga yang paling aktif diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange ( SHFE ) naik 0,3% menjadi 78.100 yuan (USD10.838,94) per ton.
Aluminium SHFE menguat 0,7% jadi 20.190 yuan per ton, seng bertambah 0,7% menjadi 22.580 yuan, timbal naik 0,5% ke posisi 16.900 yuan, nikel turun 0,05% ke level 123.280 yuan, dan timah melonjak 1,1% jadi 267.730 yuan. (ef)

Sumber : Admin