Tembaga Melorot...Tertekan Kekhawatiran Perlambatan Pemulihan Amerika
Thursday, September 23, 2021       15:32 WIB

Ipotnews - Harga tembaga London melemah, Kamis, tertekan kekhawatiran perlambatan pemulihan di Amerika Serikat setelah Federal Reserve mengisyaratkan akan mengurangi program stimulusnya lebih cepat dari ekspektasi.
Harga tembaga untuk kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange turun 0,1% menjadi USD9.274 per ton pada pukul 14.46 WIB, sementara kontrak Oktober yang paling aktif diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange ditutup hampir datar 68.660 yuan (USD10.614,35) per ton, demikian laporan  Reuters,  di Hanoi, Kamis (23/9).
Rabu, The Fed mengatakan kemungkinan akan mulai mengurangi pembelian obligasi bulanan secepatnya setelah November, dan mengisyaratkan kenaikan suku bunga mungkin mengikutinya lebih cepat dari ekspektasi.
Tembaga sering digunakan sebagai ukuran kesehatan ekonomi global.
"Proses  tapering  semakin dekat dan data ketenagakerjaan September (Amerika) menjadi fokus perhatian," kata Huatai Futures dalam sebuah laporan, memperkirakan tembaga akan bergerak dalam fluktuasi yang luas, dengan risiko penurunan.
Timbal LME naik 0,4% menjadi USD2.122 per ton dan timah ShFE menyentuh rekor 278.500 yuan per ton karena kekhawatiran seputar pasokan.
Aluminium ShFE melambung 2,6% menjadi 23.500 yuan per ton di tengah kekhawatiran mengenai pasokan setelah pemprov penghasil terbesar di China, Yunnan, mengatakan akan membatalkan kebijakan harga listrik preferensial bagi pabrik peleburan aluminium.
Premi tembaga Yangshan naik menjadi USD108 per ton, level tertinggi sejak 23 Agustus, menunjukkan meningkatnya permintaan untuk mengimpor logam tersebut ke konsumen utama China, karena stok di gudang berikat China turun ke tingkat terendah satu tahun, yakni 250.500 ton. (ef)

Sumber : Admin