Terbebani Sentimen Brexit, Bursa Ekuitas Eropa Berakhir di Zona Merah
Tuesday, December 11, 2018       03:46 WIB

Ipotnews - Saham Eropa tergelincir, Senin, jatuh di tengah kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi dan setelah pemungutan suara Brexit di parlemen Inggris ditunda oleh Perdana Menteri Theresa May.
Pan-Eropa Stoxx 600 ditutup anjlok 6,46 poin atau sekitar 1,87 persen menjadi 338,99 dengan semua sektor dan bursa utama bertengger di wilayah negatif, demikian laporan   CNBC  , Senin (10/12) atau Selasa (11/12) dini hari WIB.
Indeks FTSE 100 Inggris menyusut 0,83 persen atau 56,57 poin menjadi 6.721,54, setelah PM May mengkonfirmasi kepada parlemen bahwa pemungutan suara mengenai Brexit akan ditunda.
Sterling merosot ke level terendah satu setengah tahun karena berita tersebut. Mata uang Inggris itu diperdagangkan pada sekitar 1,2548 terhadap dolar pada pukul 16.00 waktu London.
Sementara itu, DAX Jerman merosot 166,02 poin atau sekitar 1,54 persen menjadi 10.622,07, sedangkan CAC 40 Prancis berkurang 1,47 persen atau 70,75 poin menjadi 4.742,38.
BASF SE Jerman adalah pemain berkinerja terburuk di sektor bahan kimia, tergelincir lebih dari empat persen setelah emiten itu memangkas perkiraan untuk keuntungan 2018, akhir pekan lalu.
Saham otomotif--dilihat sebagai  proxy  perang dagang--anjlok 2,8 persen di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan. Fiat Chrysler merosot lebih dari 3 persen sementara Renault dan PeugeotCitroen masing-masing turun sekitar 4 persen.
Melihat saham individu, Air France KLM melesat ke puncak patokan Eropa selama transaksi petang, setelah maskapai itu melaporkan angka  traffic  yang lebih baik dari perkiraan untuk November, mendorong sahamnya naik lebih dari 1,6 persen. Namun, perusahaan yang tercatat di Paris itu masih turun sekitar 30 persen ( year-to-date ).
Voting Brexit
Pemungutan suara Brexit di parlemen Inggris ditunda oleh Perdana Menteri Theresa May, menyusul kekhawatiran bahwa pemerintah Inggris berada di ambang kekalahan yang memalukan.
Langkah itu dikonfirmasi dalam sebuah pernyataan May kepada anggota parlemen di House of Commons, Senin petang.
May mengklaim kendati mendapatkan dukungan luas untuk kesepakatannya, permasalahan  backstop  Irlandia Utara tetap menjadi perhatian dan dia akan kembali ke Uni Eropa untuk menegosiasikan ulang kesepakatan tersebut. (ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Wednesday, Apr 24, 2024 - 09:53 WIB
Hasil RUPS Tahunan April 2024 ACST
Wednesday, Apr 24, 2024 - 09:45 WIB
Hasil RUPS Tahunan April 2024 DGNS
Wednesday, Apr 24, 2024 - 09:40 WIB
Hasil RUPS Tahunan April 2024 HALO
Wednesday, Apr 24, 2024 - 09:33 WIB
Hasil RUPS Luar Biasa April 2024 DOID
Wednesday, Apr 24, 2024 - 09:27 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan MASA