Tertekan Saham-Saham Mining, Bursa Eropa Terkoreksi
Wednesday, June 13, 2018       05:58 WIB

Ipotnews - Market saham Eropa terkoreksi turun pada perdagangan Selasa (12/6) waktu setempat atau dinihari. Indeks saham Eropa ditekan oleh saham-saham komoditas meskipun saham-saham ritel menguat setelah Carrefour mengisyaratkan bermitra dengan Google dalam mengembangkan online shopping.
Benchmark indeks seluruh market Eropa, the Stoxx 600 turun 0,1 persen sekalipun market saham Italia (indeks FTSE MIB) menguat 0,2 persen yang merupakan kenaikan untuk kedua harinya. Indeks FTSE turun -0,43 persen ke poisisi 7.703,81. Indeks DAX (Jerman melemah tipis -0,61 poin ke level 12.842,30 dan Indeks CAC (Perancis) turun -0,38 persen di posisi 5.453,37.
Saham-saham tambang minyak turun seiring pelemahan harga komoditas oil. BP, Royal Dutch, Shell dan Total turun dalam rentang antara 1 persen hingga 1,1 persen. Indeks saham mining Eropa turun 1,4 persen seiring tekanan terhadap harga tembaga di tengah penguatan dolar AS. Sektor mining menjadi sektor yang turun paling buruk.
Market secara garis besar tidak bergerak oleh sentimen meeting antara USA dan Korut. Summit tersebut menghasilkan janji untuk bekerja sama menuju denuklirisasi di Semenanjung Korea.
"KTT tersebut tidak mungkin menjadi konsekuensi langsung bagi market, pengurangan risiko terkait program senjata nuklir Korut dapat menolong dalam jangka menengah serta membantu fokus para investor kepada kinerja laba emiten serta fundamental perekonomian global," kata Mark, Haefele, chief investment officer pada UBS Wealth Management seperti dikutip reuters.
Saham Carrefouru naik 3,1 persen setelah emiten ritel terbesar asal Perancis tersebut setuju menjalin kerja sama dengan Google menggarap proyek online shopping. H&M naik 5 persen menjadi top gainer dalam Indeks Stooxx 600. Saham emiten fesyen asal Swedia tersebut sempat bergejolak pada trading sesi sore. Kabar Chairman H&M, Stefan Persson menaikkan kepemilikan sahamnya mengurangi spekulasi.
Saham pembuat ban, Michelin harga sahamnya turun 2,9 persen setelah memaparkan kenaikan bahan baku serta biaya forex kepada para investor. Saha, Deutsch Post turun 2,5 persen setelah RBC menurunkan rating rekomendasi.
Secara keseluruhan, para pemodal lebih pesimis terhadap Eropa. Investor global memangkas alokasi investasi ke pasar saham Eropa terendah dalam 18 bulan, demikian berdasarkan survei bulanan Bank of America Merrill Lynch's kepada para fund manager.
(mk)

Sumber : admin